Radarkoran.com - Di tengah semakin sepinya Pasar Tradisional Modern (PTM) Pasar Minggu Kota Bengkulu, terdapat sebuah kios kecil yang tetap eksis dan bertahan dari waktu ke waktu. Kios tersebut milik Fatimah, yang menjual produk kecantikan lawas dari era tahun 70-an.
Meski berada di sudut sepi dan ditemani kesunyian pasar, toko milik Fatimah justru menjadi magnet bagi mereka yang mencari keaslian dan nostalgia akan produk kecantikan lama.
"Saya berjualan sudah lama sekitar 15 tahun. Pelanggan saya tau saya jualan disini, meskipun keadaan PTM sepi begini," kata Fatimah saat dikunjungi di kiosnya pada 1 Februari 2025.
Fatimah menuturkan, di tokonya, pelanggan dapat menemukan berbagai produk skincare lama seperti bedak dingin, minyak wangi klasik, dan krim wajah yang pernah digunakan oleh nenek-nenek dan ibu-ibu dahulu.
"Pelanggan saya yang banyak datang ke sini itu mencari produk yang sudah langka di pasaran. Mereka merasa senang bisa menemukan produk yang pernah mereka gunakan atau yang digunakan oleh nenek-nenek mereka," tutur Fatimah.
BACA JUGA:33 Tahun Berdiri, Depot Ayam Kampung Ini Jadi Pilihan Utama Warga Bengkulu
Meskipun suasana dalam PTM sepi dan derasnya arus modernisasi, Fatimah tetap berusaha menjaga tradisi dan kualitas produk kecantikan lama yang dijualnya.
"Saya ingin produk-produk kecantikan ini tetap ada dan bisa dinikmati oleh generasi sekarang. Meskipun suasana PTM ini sepi, saya tetap optimis bahwa pelanggan akan terus datang mencari produk kecantikan yang berbeda dari yang lain," ujar Fatimah.
Disisi lain, salah satu pelanggan setia produk kecantikan lawas Fatimah, Ida mengatakan jika dirinya selalu datang ke toko Fatimah untuk membeli produk kecantikan.
"Produk-produk ini mengingatkan saya pada masa gadis, dari dulu saya langganan disini dan selalu percaya dengan kualitas produk yang dijual oleh Bu Fatimah," singkatnya.