CURUP RK - Sejak Januari hingga pertengahan November 2023, Dinas Kesehatan (Dinkes) Rejang Lebong mencatat ada 12 kasus hepatitis yang menyerang warga Rejang Lebong. Jumlah kasus hepatitis tersebut diperoleh dari laporan setiap Puskesmas yang ada di Rejang Lebong dan mayoritas penderitanya diketahui adalah ibu hamil.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinkes Rejang Lebong Rephi Meido Satria, S.KM melalui Sub Kordinator Bagian Penyakit Dalam, Titin Julita, S.KM.
"Belum ada penambahan kasus Hepatitis yang dilaporkan Puskemas di Rejang Lebong. Hanya saja penyakit hepatitis yang tercatat di setiap Puskesmas rata - rata menyerang pada ibu hamil, " jelas Titin.
Dijelaskannya penyakit hepatitis ini banyak jenisnya. Diantaranya hepatitis A (HAV), hepatitis B (HBV), hepatitis C (HCV), hepatitis D (HDV) dan hepatitis E (HEV).
"Dari 12 kasus hepatitis yang terjadi di Rejang Lebong pada umumnya masyarakat terserang virus Hepatitis B, " lanjutnya.
Disisi lain, dalam mencegah penyebaran hepatitis pihaknya berencana akan memberikan vaksin terhadap setiap petugas kesehatan (nakes) sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan. Terkait rencana ini pihaknya masih menunggu kordinasi dari Balai Vaksin terkait dengan petugas vaksin dan jumlah Nakes yang akan diberi vaksin dan terkait persiapan lain-lainnya.
"Insyaallah di tahun ini akan dilaksanakan vaksin untuk Nakes Rejang Lebong, namun saat ini kami masih menunggu informasi dan regulasi lebih lanjut dari Dinas Kesehatan Provinsi, " lanjut Titin.
BACA JUGA:Dhendi Jabat Plt Direktur RSUD Rejang Lebong
Sekedar mengulas 12 kasus hepatitis yang terjadi di Rejang Lebong tersebar di Kecamatan Curup Tengah di Puskesmas Perumnas ada 3 orang penderita, Puskesmas Bermanu Ulu 2 orang, Kampung Melayu 1 orang , Bermani Ulu Raya 1 orang, Curup Timur 1 orang, Selupu Rejang Puskesmas Simpang Nangka 1 orang, Binduriang Puskesmas Kepala Curup 2 orang dan Simpang Beliti Ulu Puskesmas Tanjung Agung 1 orang.
"Untuk wilayah terbanyak di Kecamatan Curup Tengah, di Puskesmas Prumnas ada 3 orang pasien. Dan rata - rata menyerang ibu hamil, " singkatnya.