Radarkoran.com - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kabupaten Bengkulu Tengah merencanakan pasar murah selama Ramadan 2025. Langkah ini merupakan upaya membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Seperti dikatakan Kepala Dinas Disperindagkop dan UKM Bengkulu Tengah, Zamzami Syafe'i, S.IP, M.Si.
Lebih lanjut Zamzami mengatakan, wacana pasar murah ini, akan dilaksanakan tergantung pada kondisi pasar dan harga-harga bahan pokok di Kabupaten Bengkulu Tengah. Dalam artian, jika harga-harga barang naik secara wajar, maka diadakan pasar murah bersama Bulog membantu masyarakat.
"Pasar murah akan menjadi solusi supaya masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Sebab itulah kami rencananya akan
melaksanakan pasar murah sepanjang bulan ramadan tahun ini," kata Zamzami.
Pasar murah ini direncanakan akan digelar di berbagai titik kecamatan yang ada di Bengkulu Tengah, dimulai dari awal ramadan hingga menjelang lebaran. Dengan anggaran yang sudah sediakan, Zamzami berharap pasar murah dapat dilaksanakan dengan lancar dan tepat sasaran.
BACA JUGA:Berikut Jadwal Lengkap Seleksi Capaskibraka Bengkulu Tengah 2025
"Kami sudah menyiapkan anggaran untuk pasar murah ini, ya semoga saja tidak ada refocusing anggaran. Kalau biasanya, pasar murah ini digelar di setiap kecamatan, dan kami pastikan mudah diakses oleh masyarakat sehingga tidak sepi pembeli," terang Zamzami.
Selanjutnya melalui pasar murah ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah dapat lebih mudah memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, terutama selama bulan puasa.
Di sisi lain, Disdagperinkop dan UKM Kabupaten Bengkulu Tengah saat ini terus berupaya meningkatkan Penghasilan Pendapatan Daerah (PAD) dari sektor retribusi pasar, dengan terus menggali semua potensi yang ada. Zamzami mengaku optimis target PAD dari retribusi pasar tahun 2025 ini Rp 30 juta bisa tercapai. Bahkan pihaknya cukup optimis target tersebut bisa melampaui target.
"Kita akan terus mengoptimalkan potensi retribusi pasar yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah. Sampai dengan saat ini dari 24 pasar yang ada, ada 18 diantaranya yang sudah terdata sebagai penyumbang PAD retribusi pasar. Tentunya ke depan kita lebih mengoptimalkan potensi-potensi yang ada," papar Zamzami.
Dia merincikan, 18 pasar penyumbang PAD retribusi tersebar di berbagai wilayah seperti pasar di Desa Karang Tinggi, Pasar di Desa Kembang Seri, serta Pasar di Kelurahan Taba Penanjung. Selanjutnya Pasar di Desa Pagar Jati, Pasar di Desa Talang Pauh, Pasar di Desa Semidang dan Pasar di Desa Pondok Kubang.