KEPAHIANG RK- Badan Pengurus Perkumpulan Dana Amanah Masyarakat Kepahiang Maju Bersama (BPPDAPMKMB) Eks PNPM Mandiri siap menggelar menggelar Musyawarah Antar Desa Pertanggungjawaban (MADPj) Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Tahun Anggaran (TA) 2023. Musyawarah antar desa tersebut membahas laporan pertanggungjawaban anggaran tahun 2023.
Ketua UPK Kecamatan Kepahiang, Sasri Rosida mengatakan, agenda MADPj setiap tahunnya rutin dilaksanakan, sebagai bentuk UPK menyampaikan laporan keuangan selama 1 tahun.
"Wajib bagi UPK melaporkan serta mempertanggungjawabkan anggaran tersebut, menyiapkan MADPj seperti laporan keuangan, tunggakan SPP kelompok, dan penyerahan berita acara," terang Sasri Rosida, Selasa 9 Januari 2024.
Lanjut dia menerangkan, MADPj bersumber dana Eks PNPM Mandiri yang kini menjadi Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat yang bergerak di bidang Simpan Pinjam Perempuan atau SPP. "Dalam MADPj ini nanti, kita akan membahas anggaran dana sosial atau CSR," ujar Sasri Rosida.
BACA JUGA:Jaga Inflasi Daerah, Pemkab Kepahiang Tingkatkan Monitoring Bapokting
Dikesempatan yang sama, Bendahara UPK Kecamatan Kepahiang, Nyimas Rohani mengatakan, untuk SPP terbaik dalam artian tidak ada tunggakan ataupun tunggakannya kecil dari UPK, akan diberi reward atau penghargaan. Langkah ini sebagai tanggung jawab UPK mebangkitkan semangat kelompok untuk jadi yang terbaik.
"Kita sudah siapkan reward bagi SPP terbaik waktu MADPj nanti. Untuk diketahui juga, untuk surplus kita tahun ini Rp 766 juta lebih. Itu surplus netto atau keuntungan kotor dalam setahun. Harapan kita ke depan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat ini terus surplus, sehingga lebih besar lagi CSR yang akan disalurkan," demikian Nyimas.