Radarkoran.com - Selama bulan Ramadan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong telah mengimbau agar setiap kantin yang ada di sekolah untuk tidak beroperasi atau buka seperti hari-hari biasanya.
"Berdasarkan SE yang sudah kami sampaikan ke setiap sekolah, selama ramadan ini tidak ada kantin yang boleh buka. Termasuk para pedagang yang biasa berjualan di sekitar sekolah juga dilarang, karena kita takutkan mereka menjual petasan dan mercon yang dapat membahayakan para siswa," kata Kepala Dinas Dikbud Rejang Lebong Drs Noprianto MM.
Dia menyarankan, agar para siswa dapat berinfaq selama bulan ramadan ini. Jadi uang yang biasa digunakan untuk membeli mainan dan sebagainya kata dia, bisa digunakan untuk berinfaq membantu sesama. Karena dengan mengajarkan siswa berbagai, maka bisa membentuk karakter siswa yang religius dan semakin baik lagi kedepannya.
BACA JUGA: Qimat Zakat Fitrah di Rejang Lebong Ditetapkan, Segini Besarannya
"Menurut kami berinfaq lebih bermanfaat untuk akhirat nanti. Jadi lebih baik berinfaq daripada membeli petasan atau mainan selama bulan ramadan ini," ungkapnya.
Dia juga menegaskan, agar intruksi ini bisa dijalankan oleh seluruh Kepala Sekolah yang ada di tingkat TK/Paud, SD, dan SMP di Kabupaten Rejang Lebong. Karena jika ada yang melanggarnya, maka pihak sekolah yang bersangkutan akan diberikan teguran.
"Kita akan berikan teguran jika ada sekolah yang melanggar SE yang sudah ditetapkan bersama," pungkasnya.