Radarkoran.com - Sejak ditinggal pensiun lurah Usman Gumanti, pelayanan pemerintahan di Kelurahan Pasar Sejantung Kecamatan Kepahiang terkendala Sumber Daya Manusia (SDM). Bagaimana tidak, saat ini pada Kantor Kelurahan Pasar Sejantung hanya ada satu kasi dan 5 staf yang melayani masyarakat. Selain lurah, kekosongan jabatan sekretaris lurah juga sudah berlangsung sejak lama.
Salah satu warga Kelurahan Pasar Sejantung, Adi Permana mengatakan, saat ini kantor lurah Pasar Sejantung sangat sepi karena hanya satu orang Kasi Pembangunan Masyarakat yang ada dan para staf pun jarang masuk kantor dan kalaupun masuk mereka paling agak siang.
Bahkan jika ada urusan mendadak yang berkaitan dengan tanda tangan lurah juga agak sedikit karena tidak ada lurah maupun wakilnya untuk bisa mengurus keperluan masyarakat.
"Kami meminta Pemkab Kepahiang peduli akan kebutuhan masyarakat sebab bila lurah tidak ada saja tentu tidak maksimal dan tentu masyarakat yang akan merasakan dampaknya. Kami akan kesulitan kalau tidak ada lurah, kalau saat ada urusan pasti terbentur dengan tidak adanya lurah dan kami masyarakat sangat membutuhkan adanya lurah," ujarnya.
BACA JUGA:ATK Tak Dibayar DPRD Kepahiang, Toko Pabelan Alami Kerugian Rp 1 M Lebih
Sementara itu Kasi Pembangunan Masyarakat Kelurahan Pasar Sejantung Sopian membenarkan hal tersebut. Sejauh ini hanya dirinya seorang yang mempunyai jabatan di Kantor Kelurahan Sejantung.
"Selepas pensiunnya Pak Lurah kami sangat terbentur sekali apabila ada permasalahan mendesak di masyarakat. Kalau ada hajat atau acara di warga pasti lurah yang harus ada di tengah masyarakat," pungkas Sopian.