Radarkoran.com - Dinas pekerjaan umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu di tahun ini akan menyerahkan ratusan kontainer dan sejumlah truk sampah kepada pemerintah kabupaten/kota untuk mendukung percepatan penanganan sampah.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan, beberapa waktu lalu dirinya bersama gubernur Bengkulu meninjau beberapa titik lokasi penanganan sampah di Kota Bengkulu. Pada kesempatan tersebut Gubernur menginstruksikan untuk memenuhi kebutuhan pemerintah kota dalam hal penyedian kontainer dan truk sampah.
"Kemarin dalam program 100 hari kerja pengurusan drainase di wilayah kota, walikota telah berkoordinasi ke pak gubernur bahwa kota itu sangat membutuhkan kontainer sampah dan truk sampah. Lalu beliau (gubernur) memprogramkan dan karena kami PU ada di tempat, kami juga mendukung apa yang dijanjikan Pak Gubernur," ungkap Tejo.
Ia menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk pengadaan kontainer sampah dan truk sampah dalam mengakomodir janji gubernur tersebut.
"Jadi di tahun ini kemungkinan diprogramkan sekitar 50 kontainer untuk dibantu ke wilayah kota dan sisanya akan dibagi ke 9 Kabupaten, semuanya terbagi. Begitu juga nanti untuk kebutuhan truk sampah," tambah Tejo.
BACA JUGA:Bengkulu Tengah Dapat 11 Ambulans Gratis dari Gubernur
Lebih jauh dikatakan Tejo, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup kabupaten/kota dan provinsi untuk mendapatkan jumlah usulan yang perlu diakomodir dari kabupaten/kota.
"Untuk pengadaannya di tahun ini, itu perintah beliau (gubernur, red)," imbuhnya.
Untuk pengadaan kontainer dan truk sampah ini, dikatakan Tejo akan dilakukan di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu. Pihaknya akan mendukung dari sisi penganggaran.
"Saat ini kita baru mengumpulkan usulan dan kebutuhan berapa, baru kita mengusulkan kebutuhan berapa sih misalnya untuk 100 sampai 200 kontainer, baru kita usulkan ke penganggaran," papar Tejo.
Lebih lanjut, sesuai yang direncanakan, dari sekitar 150 sampai dengan 200 kontainer dan sejumlah truk sampah yang nantinya akan dibagi di 9 kabupaten dan 1 kota.
"Sebanyak 50 itu untuk kota dan sisanya dibagi ke 9 Kabupaten kabupaten. Masalah pembagiannya seperti apa, nanti kita serahkan ke kabupaten penerima hibah yang membutuhkannya secara darurat, itu yang menjadi prioritas. Intinya provinsi siap berkolaborasi program pembangunan terutama yang dibutuhkan masyarakat untuk periode saat ini," tutup Tejo