Radarkoran.com - Sejak beroperasi di Indonesia pada era 70-an, Yamaha telah menelurkan berbagai macam kendaraan yang inovatif dan sesuai dengan selera pasar. Salah satu keluaran paling legendaris pabrikan asal Jepang itu adalah Yamaha Alfa. Yamaha Alfa merupakan motor bebek 2-tak yang sudah mengaspal lebih dari tiga dekade.
Dengan performa mumpuni dan tampilan ikonik, motor ini sangat diperhitungkan pada masanya. Bahkan, saking melegendanya, motor lawas ini tetap diburu para kolektor. Tidak mengherankan kini harganya melambung tinggi karena kelangkaannya.
Mengingat Yamaha Alfa dapat dikatakan sebagai keluaran paling terdahulu dari Yamaha, menarik untuk bernostalgia atau mengenang kiprah motor antik ini di jagat otomotif Tanah Air. Daripada penasaran, yuk, simak perjalanan panjang Yamaha Alfa berikut ini!
BACA JUGA:Sejarah Generasi Yamaha Alfa yang Digandrungi Anak Muda Tahun 90an
Sejarah Yamaha Alfa
Yamaha Alfa merupakan motor bebek 2-tak yang diluncurkan pada 1988 silam. Pada era tersebut, masyarakat memang tengah menggandrungi motor bebek dua langkah. Motor ini berhasil merajai segmen tersebut dengan menawarkan mesin 102 cc yang mampu mengerahkan tenaga sebesar 9 hp.
Istimewanya lagi, Yamaha Alfa merupakan pionir motor bebek Yamaha yang memakai rangka pipa dan bodi plastik seperti yang sekarang ini banyak digunakan. Dengan desain tersebut, perawatan motor tersebut bisa lebih ringan dan efisien.
Di masa kemunculannya, tampilan Yamaha Alfa dinilai modern. Bodinya bergaya boxy dengan garis rangka yang tajam. Emblem timblum bertuliskan Yamaha gagah menghiasi bagian dada.
Beeper lampu sein yang berbunyi setiap kali berbelok menjadi ciri khasnya. Tidak ketinggalan, sistem pendingin power scoop yang ikonik disematkan sehingga udara bisa mengalir dan mesin mendingin dengan lebih cepat.
Yamaha Alfa tersedia dalam beberapa pilihan, yaitu Yamaha Alfa, Alfa II, Alfa II R, Alfa II Z. Setelah itu, seri ini lantas digantikan oleh Yamaha Sigma. Tidak lama berselang, Yamaha Alfa kembali dengan nama Yamaha Champ. Meskipun berganti nama, mesin yang diusung masih sama dengan seri Alfa. Motor dengan setang ayam jago itu sempat menjadi jagoan anak-anak SMA di masa itu. Meski sempat bersaing dengan Force One, motor bebek 2-tak Yamaha yang juga populer, Yamaha Champ akhirnya disuntik mati pada 1994 silam.