Labuhan Jambu

Sabtu 05 Apr 2025 - 16:43 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Oleh: Dahlan Iskan

 

Makan sahur terakhir kami di bulan puasa kemarin –Anda sudah tahu– di Pulau Moyo. Sebetulnya kami ''menyesal kemudian'' ke pulau itu.

Saya pun minta maaf ke anak-cucu: waini sebenarnya ada objek yang lebih hot di Sumbawa. Lokasinya masih di dekat Pulau Moyo. Lokasi wisata baru. Saya pun baru tahu lima hari sebelum berangkat ke Pulau Moyo. Seharusnya kami ke situ.

Namanya: Labuhan Jambu.

Labuhan Jambu adalah sebuah teluk di bagian tengah pulau Sumbawa. Teluk ini luas. Lautnya tenang. Mulut teluk itu ditutup oleh Pulau Moyo yang sangat panjang. Maka, meski teluk ini sangat luas gelombangnya tidak besar.

Tahun lalu sebenarnya saya menyeberangi teluk tersebut. Naik speed boat. Dari kota Sumbawa Besar ke Tambora: dua jam perjalanan. Tapi waktu itu Labuhan Jambu belum ''ditemukan''.

"Labuhan Jambu baru jadi buah bibir empat bulan terakhir," ujar Clarissa Lino. "Terutama di kalangan para penyelam," tambahnyi.

Clarissa adalah putri RJ Lino –tokoh di balik kemajuan pesat Pelindo II. Dengan demikian Clarissa merupakan putri campuran antara Rote dan Sunda.

Kini Clarissa bergerak di bidang rumput laut di NTT. Dia membina petani rumput laut di kampung halaman ayahnyi: di Rote. Dia juga membangun pabrik rumput laut di Kupang.

Clarissa seorang penyelam yang andal.

BACA JUGA:Karagenan Alor

Apa keistimewaan Labuhan Jambu?

BACA JUGA:Renovasi Rumah

"Kita bisa berenang bersama ikan paus. Asyik sekali," katanyi. "Kini Labuhan Jambu jadi tujuan wisatawan asing dari Inggris," tambahnyi.

Kategori :

Terkait

Jumat 02 May 2025 - 17:02 WIB

Dokter Konsumen

Kamis 01 May 2025 - 17:03 WIB

Liburan Wu-Yi

Rabu 30 Apr 2025 - 16:29 WIB

Barong Bola

Senin 28 Apr 2025 - 17:24 WIB

Monorail Mau

Minggu 27 Apr 2025 - 17:28 WIB

Apartemen Kereta