8 Rumah Warga di Sumur Meleleh Bengkulu Ludes Terbakar

Selasa 08 Apr 2025 - 08:59 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Kebakaran hebat terjadi dikawasan padat penduduk di Kelurahan Sumur Meleleh, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu pada Senin sore, 7 April 2025. Kobaran api besar melahap delapan rumah warga dalam insiden kebakaran yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Rumah-rumah yang terbakar diketahui milik delapan warga Sumur Meleleh, yakni Wartin, Yeni Afrian, Oman, Lani, Yuli, Yosi, Endar, dan Parlin. Hampir seluruh bagian rumah ludes terbakar, menyisakan puing-puing. 

Dalam kebakaran ini, api pertama kali muncul dari bagian loteng salah satu rumah warga. Dalam hitungan menit, langsung merambat ke bangunan lainnya karena kawasan tersebut memiliki bangunan yang berhimpitan. Diduga kuat, sumber api berasal dari korsleting listrik.

"Kemungkinan karena korsleting listrik. Api pertama kali kelihatan dari loteng rumah salah satu warga," ungkap Suparman, Ketua RT 04 RW 02 Kelurahan Sumur Meleleh, saat ditemui di lokasi kejadian.

Warga yang sigap di lokasi kejadian juga langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu untuk melakukan pemadaman kebakaran. 

Mendapat laporan kebakaran, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu langsung meluncur ke lokasi. Sebanyak tujuh unit mobil pemadam diterjunkan, dibantu oleh relawan dan warga setempat untuk memadamkan kobaran api.

BACA JUGA:Di Bengkulu, Setelah Lebaran Dinkes Catat 698 Kasus Penyakit Tifus

Dipimpin langsung Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota Bengkulu Yuliansyah, SE, MM dan didampingi Kasi ops Kordinator Pos, saat tiba di lokasi kebakaran, tim Damkar Kota Bengkulu  langsung melakukan lokalisir mengingat yang terbakar padat penduduk. Proses pemadam akhirnya berhasil dilakukan setelah berlangsung kurang dari 1 jam. 

"Untuk penyebab kebakaran untuk sementara belum di ketahui secara pasti. Alhamdulillah sekitar kurang dari 1 jam, berkat kesigapan dan kordinasi team untuk api dapat dipadamkan," ungkap Yuliansyah. 

Warga sekitar yang melihat dan mengetahui kejadian kebakaran tersebut juga tak tinggal diam,  selain secepatnya melapor kepada petugas kebakaran, mereka turut membantu petugas memadamkan api, sehingga kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.00 WIB.

"Alhamdulillah kita bersama tim sudah berhasil memadamkan api. Ini juga berkat dari laporan masyarakat yang cepat" imbuh Yuliansyah 

Dalam kejadian kebakaran ini tidak memakan korban jiwa dan berapa jumlah kerugian yang ada sampai saat ini belum diketahui. Adapun penyebab kebakaran sampai saat ini masih didalami oleh pihak terkait, namun diperkirakan akibat korsleting listrik.

"Penyebab diperkirakan dari korsleting listrik, Api pertama kali diketahui dari meteran listrik rumah merambat ke atap palfon dan menyambar ke bagian lainnya," ujar Yuliansyah.

Dalam kejadian kebakaran ini, sebanyak delapan kepala keluarga yang terdampak kini terpaksa mengungsi sementara. Posko darurat didirikan di balai kelurahan untuk menampung para korban terdampak kebakaran. Beberapa warga juga memilih menginap di rumah kerabat terdekat.

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian material ditaksir mencapai angka ratusan juta rupiah. Sedangkan penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang, namun dugaan sementara tetap mengarah pada korsleting listrik.

Kategori :