Gubernur Helmi Hasan Pastikan Rumah Korban Kebakaran di Kebun Meleleh akan Dibangun

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dan Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi telah turun langsung ke TKP kebakaran pada Senin malam ba’da Isya, 7 April 2025--GATOT/RK

Radarkoran.com - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan memastikan akan membangun kembali rumah korban kebakaran di kawasan padat penduduk di Gang Berlian RT 04 RW. 02 Kelurahan Sumur Meleleh, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu. 

Sebelumnya, pada Senin 7 April 2024 malam, Gubernur Helmi Hasan dan Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi turun langsung ke TKP kebakaran yang menghanguskan 8 rumah warga yang terjadi menjelang magrib di hari yang sama. 

"Untuk kebakaran, 8 KK (Kepala Keluarga) yang ada sudah saya kunjungi langsung malam itu juga. Dan kita sampaikan kepada delapan KK jika rumah yang terbakar semuanya akan dibangun, sebagaimana rumah sebelum kebakaran," ungkap Helmi Hasan pada Selasa, 8 April 2025.

Helmi mengatakan Pemprov bantu Rp 25 juta untuk masing-masing Kepala Keluarga, sedangkan Pemkot membantu material bangunan seperti semen dan seng.

"Satu rumah itu akan kita berikan 25 juta cash untuk biaya tukang dan segala macamnya. Tapi untuk semen dan sengnya dan segala macam sudah di luar itu. Dan kalau kurang, kita tambahkan lagi," sampai Helmi Hasan. 

BACA JUGA:Kegiatan Masak Akbar Siap Dilaksanakan di Bengkulu, Willie Salim : Cuma Bawa Kuali

Untuk diketahui, dalam kunjungan gubernur ke lokasi kebakaran, juga turut memberikan bantuan berupa uang dan peralatan yang dibutuhkan oleh korban kebakaran. 

"Kita juga memberikan bantuan langsung untuk kebutuhan selama beberapa minggu sebelum rumah dibangun. Juga kita sudah berikan cash satu orang 1 juta rupiah untuk membeli pakaian, baju sekolah hingga tas sekolah. Soal surat-surat semuanya sudah diurus di kota, sudah selesai," ujar Helmi Hasan. 

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di kawasan padat penduduk di Kelurahan Sumur Meleleh, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu pada Senin 7 April 2025 sore sekitar pukul 16.00 WIB telah menghanguskan sebanyak 8 rumah warga. 

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sedangkan untuk penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang, namun dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan