Revitalisasi Pasar Tradisional Kepahiang Bergerak, Drainase Dibersihkan dan Trotoar Diperbaiki

Jumat 11 Apr 2025 - 17:07 WIB
Reporter : Jimmy Mahendra
Editor : Epran Antoni

Radarkoran.com- Setelah sebelumnya menata para Pedagang Kaki Lima (PKL) bandel yang mangkal di seputaran trotoar dan badan jalan, kini Pemkab Kepahiang mulai menjalankan tugas baru, yakni membersihkan drainase di sepanjang jalan Pasar Tradisional Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Pantauan langsung Radarkoran.com di lokasi, sampah-sampah yang selama ini terpendam di dalam drainase tersebut, diangkat ke permukaan agar tidak lagi menyumbat aliran air yang memicu banjir di seputaran Pasar. 

Bahkan untuk memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai rencana, Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip bersama dengan Wakil Bupati Kepahiang, Ir. Abdul Hafizh, M.Si beserta jajaran, ikut serta mengawasi setiap progres yang saat ini tengah berjalan. Sehingga, kendala sekecil apapun dapat segera ditanggulangi agar proses revitalisasi pasar dapat secepatnya rampung.

Kepada Radarkoran.com, bupati mengatakan bahwa, kegiatan revitalisasi Pasar Tradisional Kepahiang ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja mereka. Beberapa titik lokasi yang menjadi fokus utama peninjauan adalah pembersihan drainase di sepanjang Jalan Syahrial, penataan pedagang di los pasar, dan kawasan Tugu Kopi Kepahiang.

"Saya minta Kepala DLH untuk segera menindaklanjuti pembersihan drainase dengan membersihkan seluruh sampah yang telah diangkat agar tidak mengganggu aliran air," ujar Bupati Zurdi Nata saat memberikan arahan di lokasi.

BACA JUGA:Trobosan Baru Polsek Bermani Ilir, Toke Kopi di 2 Kecamatan Kabupaten Kepahiang Tolak Penjualan Kopi Basah, In

Dalam kesempatan yang sama, dirinya juga memerintahkan Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang untuk segera memperbaiki trotoar yang rusak dan membahayakan pejalan kaki. Sehingga nantinya, apabila pasar tradisional Kepahiang ini telah kembali menjadi pusat perbelanjaan kebutuhan sehari-hari masyarakat, maka baik pembeli dan juga pedagang yang berjualan di dalamnya, akan merasa aman dan nyaman.

"Trotoar yang tidak layak harus segera diperbaiki demi keselamatan masyarakat yang beraktivitas di pasar ini, kita harus pastikan pedagang dan juga pembeli, semuanya merasa aman dan nyaman," sambungnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, seluruh jajaran telah bekerja sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) mereka masing-masing. Selanjutnya, bupati juga mengingatkan kepada para pedagang dan juga masyarakat yang berkunjung ataupun pembeli, untuk ikut bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan di seputaran Pasar Tradisional Kepahiang. Sebab menurut bupati, kewajiban untuk menjaga lingkungan itu, merupakan kewajiban dan tanggung jawab bersama.

"Mari kita jaga bersama lingkungan pasar ini. Kebersihan harus menjadi tanggung jawab bersama demi kenyamanan dalam aktivitas jual beli. 

Program penataan pasar ini merupakan bagian dari komitmen 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang dalam mewujudkan pasar yang bersih, aman, dan tertib," demikian bupati Kepahiang. 

Kategori :