KEPAHIANG RK - Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang menginformasikan bahwa 6.160 tabung gas Elpiji 3 Kilogram sudah tiba di daerah ini. Distribusi gas elpiji bersubsidi tersebut diperuntukkan bagi masyarakat sesuai dengan ketentuannya.
Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos melalui Kabid Perdagangan, Abdullah, SE menyampaikan, gas elpiji 3 Kilogram ini didistribusikan oleh agen yang berbeda. Yakni agen MKA sebanyak 3.360 tabung dan agen MBS sebanyak 2.800 tabung yang didistribusikan ke masing-masing pangkalan resmi yang ada di Kabupaten Kepahiang.
"Gas elpiji bersubsidi ini didistribusikan sesuai dengan kuota yang ditetapkan setiap pekannya. Jadi, kami pastikan tidak ada kelangkaan. Ya tinggal lagi kami meminta kepada masing-masing pangkalan untuk menjualnya sesuai dengan ketentuannya," kata Abdullah, Rabu 17 Januari 2024.
Lebih lanjut Abdullah menyampaikan, pendistribusian gas elpiji 3 Kilogram ke Kabupaten Kepahiang telah sesuai dengan kuota.
BACA JUGA:Lagi, Disdag Kepahiang Ingatkan Pengkalan Harus Jual Elpiji 3 Kg Sesuai HET
Meski ketentuan pembatasan pembelian gas Elpiji 3 Kg menggunakan KTP belum diterapkan, Dinas Perdagangan Kabupaten Kepahiang tetap menekankan supaya pangkalan tidak menjual gas elpiji ke satu pembeli dengan jumlah yang banyak. Lantaran, penggunaan gas elpiji bersubsidi hanya untuk masyarakat dengan ekonomi kelas menengah ke bawah.
"Kebutuhan gas elpiji ini juga diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Jadi, pangkalan harus mendistribusikan sesuai dengan ketentuan. Tidak boleh melebihi batas ketentuan," tegas Abdullah.
Di sisi lain, sambung Abdullah, karena akan diterapkan pemberlakuan pembatasan pembelian gas elpiji menggunakan KTP. Masing-masing pangkalan diminta untuk melakukan pendataan, yakni warga yang sesuai dengan kriteria yang berhak menggunakan gas elpiji 3 bersubsidi.