Pemdes Suka Merindu Kabupaten Kepahiang Tanam Jagung Program Ketahanan Pangan 'Sade Sahe'

Radarkoran.com-Pemerintah Desa (Pemdes) Suka Merindu, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu memulai langkah nyata dalam mendukung program ketahanan pangan unggulan Kapolda dan Gubernur Bengkulu, yaitu Satu Desa Satu Hektar (Sade Sahe). Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya penanaman perdana bibit jagung di atas lahan milik desa setempat, pada Jum'at 17 Oktober 2025.

Acara penanaman perdana berlangsung khidmat dan dihadiri langsung oleh Kepala Desa (Kades) Suka Merindu, Leo Ade Syahputra, Sekcam Kepahiang, Arismansyah, SE, Kasi PMD Kecamatan Kepahiang, Amrullah,S.Sos, Bhabinkamtibmas, Babinsa, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Pertanian, serta masyarakat. 

Kades Suka Merindu ,Leo Ade Syahputra menjelaskan, bahwa penanaman jagung di atas lahan seluas satu hektar milik desa ini adalah bentuk komitmen dan dukungan nyata desa terhadap program ketahanan pangan Sade Sahe. Program ini bertujuan mewujudkan stok dan kemandirian pangan desa dengan memanfaatkan lahan milik desa.

BACA JUGA:Warga Ketapang Jaya Kelurahan Dusun Kepahiang Minta PLN Bangun Tiang Listrik Permanen

"Penanaman jagung ini merupakan langkah konkret kami dalam menyukseskan program Sadesahe yang digagas oleh Bapak Kapolda dan Gubernur Bengkulu. Kami menargetkan produksi jagung yang berlimpah dari lahan ini, sehingga dapat mewujudkan stok pangan dan kemandirian pangan desa, sejalan dengan target yang ingin dicapai oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu," kata Leo.

Lebih lanjut, Leo berharap program ini tidak hanya sebatas penanaman, tetapi juga menjadi pemicu bagi masyarakat desa. Ia berharap program ini dapat menumbuhkan semangat masyarakat untuk mulai memanfaatkan lahan pekarangan yang selama ini tidak produktif menjadi produktif.

"Kami berharap ini menjadi motivasi agar masyarakat juga tergerak untuk mengoptimalkan lahan tidur atau pekarangan mereka.Tujuannya jelas, agar lahan tersebut memberi nilai tambah terhadap stok pangan desa sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat secara keseluruhan," tutupnya