Pangdam XXI/Radin Inten Sambut Kembalinya Prajurit Yonif 144/Jaya Yudha

Radarkoran.com - Pangdam XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si. (Han),  memimpin upacara penyambutan 450 prajurit Yonif 144/Jaya Yudha yang baru selesai melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini. Upacara tersebut digelar di Markas Yonif 144/Jaya Yudha, Curup, pada Kamis, 23 Oktober 2025.

Dalam amanatnya, Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan keberhasilan para prajurit dalam menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan. 

"Selamat kepada pasukan Yonif 144 Jaya Yudha yang telah melaksanakan tugas negara dengan baik dan pulang dengan selamat serta lengkap," ujarnya.

Pangdam XXI/Radin Inten juga menekankan pentingnya disiplin dan profesionalisme dalam setiap penugasan bagi setiap prajurit TNI. 

Selain itu, Pangdam juga menjelaskan bahwa hasil evaluasi kinerja prajurit akan dijadikan dasar dalam pemberian penghargaan, promosi, maupun pendidikan lanjutan.

BACA JUGA:Penerapan Restorative Justice di Rejang Lebong Masih Rendah

"Jadikan pengalaman di medan operasi sebagai bekal untuk terus mengasah kemampuan dan menjaga integritas," tegasnya. 

Disisi lain, Pangdam juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam mendukung pembangunan daerah serta menjaga stabilitas keamanan publik. 

"Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah daerah. Kolaborasi seperti ini sangat penting agar TNI hadir tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga mitra masyarakat," ujar Pangdam.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Rejang Lebong, Dr. Hendri Praja, S.STP, M.Si, yang turut hadir dalam kegiatan menyampaikan apresiasi pemerintah daerah atas pengabdian para prajurit dan sinergi yang terjalin baik dengan Pemkab Rejang Lebong. 

"Kami merasa bangga sekaligus bersyukur. Prajurit Yonif 144 tidak hanya menjaga perbatasan, tetapi juga membawa nama baik Rejang Lebong," kata Wabup Hendri.

Ia juga menegaskan bahwa kehadiran Yonif 144/Jaya Yudha di Curup merupakan aset kebanggaan daerah. Sehingga ia memastikan sinergitas pemerintah daerah dan TNI akan terus terjalim dengan baik untuk kemajuan bersama. 

"Kami akan terus bersinergi dengan TNI. Mereka bukan hanya penjaga negara, tetapi juga bagian dari masyarakat Rejang Lebong," ujarnya.