Radarkoran.com - Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering kali membuat Kamu bergantung pada obat kimia, padahal ada herbal pengganti obat kimia untuk hipertensi yang lebih alami dan minim efek samping.
Berdasarkan riset dari sejumlah universitas dan lembaga kesehatan di Indonesia, beberapa tanaman lokal terbukti efektif menurunkan tekanan darah.
1. Daun Seledri
Menurut penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), ekstrak daun seledri mengandung senyawa phthalide yang mampu merelaksasi pembuluh darah. Dalam uji klinis terhadap 30 pasien hipertensi, konsumsi jus seledri segar selama 2 minggu menurunkan tekanan darah sistolik rata-rata 10-15 mmHg.
Kamu bisa mengolahnya dengan merebus 5-7 batang seledri dalam 2 gelas air hingga menyusut setengahnya. Minum ramuan ini dua kali sehari sebelum makan.
2.Jahe Merah
Jahe merah tidak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga efektif mengontrol hipertensi. Tim peneliti Universitas Airlangga (Unair) menemukan bahwa senyawa gingerol dalam jahe merah mampu menghambat enzim ACE (penyebab penyempitan pembuluh darah).
Untuk merasakan manfaatnya, parut 50 gram jahe merah, rebus dengan 400 ml air selama 15 menit, lalu saring. Minum selagi hangat 1-2 kali sehari.
BACA JUGA:Berbahaya Bagi Kesehatan: Hindari Penggunaan Wadah Makanan Plastik dengan Kode Ini
3.Kunyit
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes RI menyatakan bahwa kurkumin dalam kunyit mengurangi peradangan pembuluh darah, salah satu pemicu hipertensi. Campurkan 1 sendok teh bubuk kunyit dengan segelas susu hangat atau air lemon. Konsumsi setiap malam untuk hasil optimal.
4.Daun Salam