Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) terus berupaya merealisasikan program 100 hari kerja Bupati serta Wakil Bupati, salah satunya melalui penambahan kuota kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) gratis hingga 20 ribu orang.
Terkait program tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah, Barti Hasibuan, S.KM mengungkapkan, bahwa program ini sudah berjalan dan sampai dengan saat ini tercatat ada belasan ribu warga tepatnya 17.700 orang yang telah terdaftar sebagai penerima manfaat.
"Anggaran untuk 20 ribu kuota BPJS gratis bersumber dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Bengkulu Tengah. Ya memasuki akhir April ini, sudah ada belasan ribu penerima manfaat kuota BPJS gratis ini," terang Barti Hasibuan.
Lebih lanjut Barti Hasibuan menjelaskan, data penerima manfaat BPJS gratis berasal dari gabungan data lama serta pendaftaran baru. Dinas Kesehatan Bengkulu Tengah menargetkan seluruh kuota dapat terpenuhi pada tahun 2025, sehingga semua masyarakat Benteng, terutama yang kurang mampu, bisa terlindungi layanan kesehatan ini.
BACA JUGA: Hanya 1 Kelas, Pemkab Benteng Tetap Jalankan Diklat Magang ke Jepang 2025
"Ya untuk syarat utamanya adalah warga Kabupaten Benteng, dibuktikan dengan KTP dan KK. Jika perlu, juga disertai surat keterangan dari kepala desa atau lurah. Prioritasnya tetap untuk warga tidak mampu. Namun apabila ada warga yang tergolong mampu yang mendaftar, kita arahkan untuk ikut BPJS mandiri," ujarnya.
"Tujuannya apa? Supaya masyarakat yang benar-benar kurang mampu, semuanya dapat masuk sebagai penerima manfaat program BPJS gratis ini. Kalau nanti masih ada masyarakat tidak mampu yang belum terdaftar, akan kita upayakan agar semuanya terdaftar," demikian Barti Hasibuan.