Radarkepahiang.bacakoran.co - Warga Sidodadi Kelurahan Pasar Ujung dan warga Desa Weskust Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu bersama-sama gotong royong memperbaiki jembatan penghubung, Minggu 21 Januari 2024. Jembatan penghubung ambruk diterjang arus air sungai sempiang yang meluap beberapa waktu lalu.
Lurah Kelurahan Pasar Ujung, Jahidin, S.KM, MM mengatakan, pembangunan jembatan ini adalah bentuk kepedulian masyarakat Sidodadi dan Weskust. Dengan diperbaikinya jembatan penyeberangan ini bisa memudahkan akses masyarakat sekitar, seperti untuk anak-anak berangkat maupun pulang dari sekolah, serta menjadi akses jalan ke Pasar Kepahiang.
"Gotong royong jembatan ini merupakan tidak lanjut karena ambruknya jembatan penghubung antara Sidodadi dan Weskust beberapa waktu lalu. Terlihat warga kita khususnya Sidodadi kompak bersama dalam membangun jembatan semi permanen. Turut serta Kades Weskust dalam membantu membangun jembatan. Alhamdulillah dengan kekompakan bersama, akhirnya jembatan kita bangun kembali," kata Lurah Jahidin.
Sementara itu Kades Weskust, Aristiawan mengungkapkan, dirinya bersyukur sekali warga tetap kompak antara dua wilayah ini. Dengan adanya perbaikan jembatan penyeberangan tersebut, sehingga bisa kembali dilewati.
BACA JUGA:Dihantam Banjir, Jembatan Penghubung Sidodadi-Weskust Ambruk
Terkait Anggaran perbaikan jembatan penyeberangan penghubung dua wilayah ini berasal dari sumbangan warga setempat, baik berupa dana maupun keperluan lainnya seperti kayu, paku dan sebagainya. Tak hanya itu, para pekerja yang memeperbaiki jembatan, bekerja secara sukarela tanpa meminta bayaran.
"Pengerjaan jembatan yang menjadi akses penghubung dua wilayah sudah dibangun. Kita berharap kepada pemerintah melalui dinas terkait untuk dapat membangun jembatan ini menjadi permanen, karena akses ini sangat penting sekali," pungkas Kades Ari.