Radarkoran.com - Tindakan tidak patut ditiru, yakni maling kotak amal kembali terjadi. Kali ini kotak amal milik Masjid Nurmiah Perumnas Tebat Rapak, yang berada di wilayah Desa Dusun Baru Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah yang menjadi sasaran.
Tidak hanya sekali, kotak amal Masjid Nurmiah ini sudah 3 kali digasak maling. Kejadian pertama terjadi beberapa bulan yang lalu, ketika itu belum ada CCTV atau Closed Circuit Television yang terpasang di masjid ini. Kejadian kedua terjadi berselang kisaran 2 bulan kemudian. Ketika itu, juga belum ada CCTV. Sementara kejadian ketiga, terjadi pada Selasa 13 Mei 2025 dini hari, kisaran pukul 03.00 WIB.
Pada peristiwa ketiga, wajah pelaku terekam CCTV yang sudah dipasang oleh pengurus masjid sejak beberapa minggu sebelum kejadian. Dalam tersebut pelaku mengenakan baju warna hitam, celana jeans, dan rambut belah tengah. Awalnya, pelaku sepertinya belum mengatahui bahwa masjid ini terpasang CCTV.
Namun setelah melihat situasi dan kondisi di luar maupun di dalam masjid, pelaku tampak melihat ada kamera CCTV, sehingga dia pun menutupi wajahnya menggunakan tangan. Bahkan pelaku sempat berdiri di depan tempat wudhu untuk beberapa saat. Di titik ini, pelaku tidak mengetahui bahwa dirinya juga terekam CCTV. Di titik inilah wajahnya terlihat dengan jelas, hingga akhirnya pelaku masuk lagi ke dalam masjid dan menurunkan sekring lampu, sehingga masjid menjadi gelap dan CCTV pun mati.
Pengurus Masjid Nurmiah, Idham Khalid membenarkan bahwa kejadian ini sudah berulang kali terjadi. Untuk peristiwa yang ketiga ini pelaku tidak hanya mengambil uang dari dalam celengan, tapi celengannya pun turut dibawa kabur.
BACA JUGA:Petani Tidak Tergabung Poktan di Bengkulu Tengah Minta Bantuan Benih
"Kehilangan celengan di masjid kami kali ini merupakan kejadian yang ketiga kalinya. Pada kejadian pertama hanya uangnya saja yang diambil. Sedangkan pada kejadian kedua dan ketiga, celengannya ikut dibawanya kebur. Tadi pagi (Kemarin, red) kita bersama dengan warga mencari celengan itu di sekitar perumahan, siapa tahu ditinggalkan oleh pelaku setelah dia mengambil isinya, tapi tidak juga ketemu," paparnya.
Berdasarkan keterangan dari Idham, berat dugaan bahwa pelaku 3 kali pencurian kotak amal di Masjid Nurmiah merupakan orang yang sama. Dugaan ini bukan tanpa dasar, karena sebelumnya warga sudah beberapa kali mendapati orang yang mirip di dalam rekaman CCTV masjid ke luar masuk perumahan tersebut.
"Ada warga yang mengaku sudah beberapa kali melihat orang yang sama di dalam CCTV masjid, ke luar masuk perumahan kami ini. Warga tidak tahu apa keperluan orang tersebut datang ke perumahan kami. Yang jelas, orang yang dimaksud bukan warga perumahan kami," jelas Idham.
Dia pun menambahkan, pengurus Masjid Nurmiah hingga sore kemarin belum melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. "Belum, belum melapor. Ya soal melapor atau tidak, itu terserah dari keputusan bersama pengurus masjid. Ya termasuk juga keputusan dari pengurus warga. Yang pastinya, kejadian ini sudah meresahkan," demikian Idham.