Maling Kotak Amal di Bengkulu Ditangkap, Pengakuan Pelaku Uangnya untuk Judi Online

DIAMANKAN : Terduga pelaku maling kotak amal Masjid Nurmiah Desa Dusun Baru I Kecamatan Pokdok Kubang, setelah berhasil diamankan oleh Polsek Talang Empat.--Candra/RK
Radarkoran.com - Pelaku pencurian kotak amal Masjid Nurmiah Perumahan Nasional (Perumnas) Tebat Rapak, yang berada di wilayah Desa Dusun Baru I Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah, berhasil ditangkap. Terduga pelaku maling kotak amal tersebut berinisial FK (17) warga Tugu Hiu Kota Bengkulu.
Kepada penyidik, terduga pelaku mengaku behwa uang yang diperoleh dari kotak amal yang dicurinya dari Masjid Nurmiah digunakan untuk judi online. Hal itu dipaparkan Kapolres Bengkulu Tengah Polda Bengkulu, AKBP. Totok Handoyo, S.IK melalui Kapolsek Talang Empat, Iptu. Andri Gunawan, SH, Kamis 15 Mei 2025.
"Iya memang benar, ada anggota kita dari Unit Reskrim berhasil menangkap atau mengamankan seorang terduga pelaku maling kotak amal. Dia juga sudah mengakui perbuatannya. Berdasarkan pengakuannya, uang yang dicuri dari kotak amal tersebut digunakan untuk beli rokok, makan, dan judi online," terang Kapolsek Andri.
Lebih lanjut dijelaskan Kapolsek Andri, penangkapan terhadap terduga pelaku FK ini dilakukan setelah ada pengurus Masjid Nurmiah yang datang melapor. Laporan yang disampaikan tersebut langsung ditindaklanjuti Unit Reskrim Polsek Talang Empat. Dari penelusuran, ditemukan orang yang mirip dengan ciri - ciri yang dilaporkan pengurus masjid.
"Pengurus masjid datang melapor, bahwasanya telah terjadi kehilangan kotak amal. Pengurus masjid menyampaikan, bahwa kejadian serupa sudah tiga kali terjadi. Namun untuk kejadian ketiga, terduga pelaku terekam CCTV yang baru saja pengurus masjid pasang di masjid tersebut," jelas Kapolsek Andri.
BACA JUGA:Disdikbud Benteng: Boleh Ada Acara Perpisahan Tapi di Sekolah dan Tidak Memberatkan
"Nah, berbekal rekaman CCTV itulah Unit Reskrim bergerak mencari keberadaan terduga pelaku. Pada hari yang sama disampaikannya laporan, ya terduga pelaku ini berhasil diamankan di tugu hiu. Setelah diinterogasi, terduga pelaku mengaku sudah maling kotak amal di masjid tersebut sebanyak dua kali, dari tiga kali kejadian kemalingan celengan di masjid itu," sambung Kapolsek Andri menuturkan.
Kapolsek Andri pun menambahkan, terduga pelaku FK sendirilah yang menunjukkan di mana lokasi kotak amal disembunyikan setelah dikuras isinya. Saat ini kotak amal yang dimaksud masih berada di Mapolsek Talang Empat menjadi barang bukti bersama satu rantai besi.
"Kotak amalnya diangkut dari masjid, kemudian tidak jauh dari masjid tepatnya di bawah-bawah pohon sawit, isinya diambil dan kotak amalnya ditinggalkan begitu saja di sana. Sementara untuk kotak amal pada pencurian sebelumnya, pelaku mengaku dihanyutkannya di aliran air siring di belakang masjid," tutup Kapolsek Andri.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, terduga pelaku memang masih di bawah umur namun dia mengaku sudah mempunyai seorang anak berusia beberapa bulan. Sedangkan penangkapan sendiri dilakukan lantaran perbuatan terduga pelaku sudah meresahkan masyarakat. Dan ke depan, diharapkan memberikan efek jera.
Sekadar mengulas, kejadian kemalingan kotak amal untuk kali ketiganya dialami Masjid Nurmiah terjadi Selasa 13 Mei 2025 dini hari, kisaran pukul 03.00 WIB. Awalnya, pelaku sepertinya belum mengatahui bahwa di masjid ini sudah terpasang CCTV.
Tetapi, setelah melihat situasi di luar maupun di dalam masjid, pelaku tampak melihat ada kamera CCTV, sehingga dia pun menutupi wajahnya menggunakan tangan. Bahkan pelaku sempat berdiri di depan tempat wudhu untuk beberapa saat. Di lokasi ini pelaku tidak mengetahui bahwa dirinya juga terekam CCTV. Di titik inilah wajahnya terlihat dengan jelas, hingga akhirnya pelaku masuk lagi ke dalam masjid serta menurunkan sekring lampu, sehingga masjid menjadi gelap dan CCTV pun mati.