Radarkoran.com - Dalam upaya mengejar target predikat sebagai kabupaten sehat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong mempercepat proses pemenuhan data indikator untuk penilaian Kabupaten/Kota Sehat.
Percepatan ini ditandai dengan dilaksanakan Rapat koordinasi pemenuhan data indikator untuk penilaian Kabupaten/Kota Sehat yang berlangsung di ruang rapat Bupati Rejang Lebong, Rabu 14 Mei 2025.
Sekretaris Daerah Rejang Lebong, Yusran Fauzi, ST yang memimpin langsung rapat koordinasi mengatakan, proses penginputan data indikator kabupaten sehat telah menunjukkan kemajuan yang signifikan.
"Rapat ini digelar untuk mempercepat pemenuhan data agar kita siap menghadapi penilaian provinsi pada akhir bulan ini," kata Yusran.
Ia menambahkan, terdapat sembilan tatanan indikator yang menjadi dasar penilaian sebagai kabupaten/kota sehat. Semua indikator tersebut harus dipenuhi dengan baik.
"Alhamdulillah, saat ini kita berada di posisi teratas dalam proses penginputan data, dengan capaian sekitar 57 persen," imbuh Yusran.
BACA JUGA:Dampak Efisiensi Anggaran, Program PTSL di Rejang Lebong Berkurang
Lebih jauh, dirinya berharap adanya sinergi lintas sektor, termasuk peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk melengkapi seluruh data yang diperlukan untuk penilaian kabupaten/kota sehat.
"Insyaallah, dalam tiga hari ke depan semua data dapat kami lengkapi," ujar Yusran.
Sementara itu, Ketua Forum Kabupaten Sehat, Lisa Fitriyanti berharap dengan dukungan dan kolaborasi OPD dan kecamatan dalam penyusunan data indikator dapat mengantarkan Rejang Lebong meraih predikat Kabupaten Sehat tahun ini.
"Dengan koordinasi yang baik disemua stakeholder terkait, kami optimistis seluruh instrumen dapat dipenuhi tepat waktu," ujar Lisa.
Untuk diketahui, penilaian Kabupaten/Kota Sehat tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2025 dijadwalkan berlangsung pada 30 Mei mendatang. Rejang Lebong menjadi satu dari tiga kabupaten/kota di provinsi ini yang mengikuti proses seleksi, bersama Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Selatan.