3.Proris Forte
Proris Forte adalah obat amandel anak yang mengandung ibuprofen. Obat ini bermanfaat untuk meredakan gejala sakit tenggorokan, demam, maupun sakit kepala yang sering terjadi akibat radang amandel.
BACA JUGA: Rekomendasi Obat Mata Katarak yang Tersedia di Apotek
Kandungan ibuprofen di dalam obat ini bekerja dengan menghambat produksi zat penyebab peradangan. Dengan begitu, gejala peradangan seperti nyeri, bengkak, dan demam bisa mereda. Seiring mengempisnya bengkak di amandel, sakit saat menelan juga bisa berkurang dengan obat ini.
Obat ini tersedia dalam bentuk sirop. Proris Forte bisa dikonsumsi oleh anak usia 3–7 tahun dengan dosis 2,5 ml, 3–4 kali sehari. Sementara untuk anak usia 8–12 tahun dosisnya adalah 5 ml, 3–4 kali sehari.
4.Tantum Lozenges
Tantum Lozenge bermanfaat untuk meringankan sakit di rongga mulut akibat radang amandel. Tantum Lozenge mengandung bahan aktif benzydamine hydrochloride.
Benzydamine di dalam obat amandel anak ini bekerja dengan cara mengurangi produksi zat yang menyebabkan peradangan dan nyeri. Alhasil, gejala sakit tenggorokan bisa berkurang.
Tantum Lozenge merupakan tablet isap rasa mint. Obat ini bisa dikonsumsi oleh anak usia 6 tahun ke atas 1 tablet, 3 kali sehari.
5.Tempra Sirup
Tempra Sirup merupakan obat amandel dengan kandungan aktif paracetamol. Zat ini bekerja sebagai antipiretik yang bekerja langsung pada pusat pengaturan suhu di otak. Selain itu, obat ini juga memiliki sifat analgetik yang dapat meredakan nyeri.
Tempra Sirup tersedia dalam bentuk sirop. Pada anak usia 2–3 tahun, berikan obat ini sebanyak 5 ml. Anda juga bisa memberikan Tempra Sirup sebanyak 7,5 ml kepada anak usia 4–5 tahun, dan 10 ml untuk anak usia 6 tahun. Dosis di atas bisa diberikan hingga 5 kali sehari.