Radarkoran.com - Peradangan pada amandel biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala berupa sakit tenggorokan, demam, dan sulit menelan.
Keluhan ini dapat membuat anak tidak nafsu makan dan tidak nyaman dalam menjalani aktivitasnya.
Obat amandel anak harus dipilih secara hati-hati dan sesuai dengan penyebabnya. Meski radang amandel akibat virus umumnya sembuh dengan sendirinya, Anda dapat memberikan obat pereda nyeri untuk meringankan gejalanya. Sementara itu, peradangan amandel yang disebabkan oleh bakteri perlu diatasi dengan antibiotik.
Obat amandel anak bisa berupa antinyeri, penurun demam, pelega tenggorokan, maupun antibiotik. Berikut ini adalah beberapa obat amandel anak yang bisa Anda pilih :
1.Panadol Anak-Anak
meredakan keluhan demam dan sakit tenggokan yang sering muncul saat anak menderita radang amandel. Panadol Anak bisa digunakan jika demam membuat anak rewel dan tidak nyaman.
Kandungan paracetamol di dalam obat ini bekerja langsung pada pusat pengaturan suhu dan nyeri di otak. Cara kerja tersebut bisa meredakan demam dan nyeri akibat radang amandel.
Panadol Anak-Anak tersedia dalam bentuk sirop. Dosis umum pemakaian obat ini untuk anak usia 1–2 tahun adalah 3,75 ml. Pada anak usia 2–3 tahun, dosisnya adalah 5 ml.
Anda juga dapat memberikan obat ini sebanyak 7,5 ml kepada anak usia 4–5 tahun, dan 10 ml kepada anak usia 6 tahun. Dosis diberikan 3–4 kali sehari atau seperlunya.
2.Enkasari Mouthwash Peppermint
Enkasari Mouthwash Peppermint mengandung formula herbal alami. Obat amandel anak ini juga memiliki kandungan xanthorrizhol dan ekstrak green tea yang berfungsi membantu menjaga kesehatan mulut.
Kandungan green tea di dalam Enkasari Mouthwash Peppermint juga mampu mengurangi peradangan dan menghambat pertumbuhan bakteri di tenggorokan dan amandel.
Enkasari Mouthwash Peppermint tersedia dalam bentuk obat kumur. Obat ini bisa digunakan oleh anak usia di atas 6 tahun yang sudah bisa berkumur dengan baik. Isi tutup botol hingga 15 ml lalu berkumurlah selama kurang lebih 30 detik. Gunakan obat ini minimal 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.