Radarkoran.com - Dalam upaya meningkatkan kepedulian sosial dan penguatan sistem zakat di daerah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mulai memberlakukan program sedekah Rp 3.000.
Program sedekah Rp 3.000 ini diberlakukan di lingkungan pemerintah daerah dan satuan pendidikan di wilayah Bengkulu setiap hari sebagai bagian dari gerakan sosial untuk memperkuat solidaritas antar masyarakat dan memberdayakan ekonomi melalui dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, nantinya hasil dari uang sedekah yang ada akan dikumpulkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu.
"Sedekah itu seluruh ASN kita, sedekahnya setiap hari dalam bentuk uang. Sedekah uang ini, masing-masing di OPD disediakan kotak amal, dan di sekolah-sekolah bisa duta sekolahnya yang keliling," sampai Herwan.
BACA JUGA:Gubernur Helmi Tekankan Pentingnya Kolaborasi Provinsi dengan Kabupaten/kota
Selain sedekah uang, Herwan menyebut jika kedepannya Pemprov Bengkulu juga bakal dijalankan program sedekah nasi bungkus yang nantinya diperuntukkan atau dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Untuk sedekah nasi bungkus, nantinya akan dijadwalkan secara bergantian di masing-masing OPD. Saat diterapkan, para ASN dapat membawa satu nasi bungkus satu orang, nantinya kita akan bagikan misalnya di panti, kepada pemulung dan masyarakat yang membutuhkan," ujar Herwan.
Dengan dimulainya program sedekah ini, diharapkan budaya bersedekah di wilayah Bengkulu, khususnya di lingkungan pemerintah dan pendidikan dapat terus tumbuh serta memberikan dampak nyata bagi kehidupan bermasyarakat.