Di Kepahiang Harga Jahe Gajah Masih Menjanjikan

Jahe Gajah --YUS/RK

Radarkoran.com-Harga jahe belakangan ini di pasaran tergolong cukup menjanjikan. Dimana, harga jahe khususnya jenis jahe gajah menembus angka Rp 14 ribu hingga Rp 17 ribu per kilogram. Membaiknya harga jahe di pasaran mulai dibidik para petani di Kabupaten Kepahiang. Terbukti sejumlah petani di Kecamatan Seberang Musi mulai berlomba-lomba mengembangkan tanaman jahe gajah tersebut.

Topan petani jahe di Desa Cirebon Baru Kecamatan Seberang Musi mengatakan, dirinya tertarik mengembangkan jahe gajah sekitar tiga tahun lalu. Cuma penanaman tidak dalam sekala besar hanya setengah hektare. 

Lebih lanjut ia sampaikan, kesulitan mendapatkan bibit berkualitas di kabupaten Kepahiang sudah lama terjadi. Banyak petani mendapatkan bibit dari sesama petani atau membeli bibit yang sudah tua. Akses terhadap bibit berkualitas dan berstandar masih menjadi kendala besar.

BACA JUGA:Lahan Kopi Tumpangsari dengan Tanaman Jahe Putih: Hasilnya Berlipat Ganda

Prospek bisnis jahe di 2025 dan 2026  masih menjanjikan, tetapi penuh tantangan. Jika permasalahan rantai pasok, infrastruktur, dan harga bisa diatasi, maka bisnis jahe tetap memiliki peluang besar di masa depan.

"Nanam jahe di wilayah kita ini, atau hampir wilayah Indonesia masih seperti judi. Kalau harganya Rp20.000-Rp30.000 perkilogram, baru kita bisa katakan untung," kata topan 

Namun, jika tidak ada perbaikan, maka seperti yang dikatakan topan, prospek bisnis jahe bisa kurang menarik bagi petani kita semua. Apa lagi ketika petani panen raya, jangan sampai impor jahe dibuka begitu saja. Ini yang bikin harga anjlok dan petani rugi. 

BACA JUGA:Tanam Jahe Putih Secara Tumpang Sari Menguntung Petani Kepahiang

"Bagi para petani jahe, tantangannya sangat luar biasa, jika kita tidak bisa membaca peluang dan tidak  mampu beradaptasi dengan strategi yang tepat petani jahe  banyak meruginya,"pungkasnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan