Radarkoran.com - Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Tengah, Tarmizi, S.Sos menyoroti kerusakan gedung atau bangunan sekolah di daerah ini. Diketahui jika
Wabup Tarmizi melakukan kunjungan ke SDN 2 Bengkulu Tengah dalam rangka meninjau pelaksanaan ujian akhir sekolah tahun pelajaran 2024/2025.
Kunjungan ini sejatinya untuk memberikan motivasi kepada para pelajar yang tengah melaksanakan ujian. Namun, sorotan Wabup Tarmizi malah beralih ke
bangun atau gedung sekolah yang sudah rusak. Dengan tegas dia mengatakan, bahwa kondisi bangunan sekolah harus menjadi salah satu yang prioritas dan harus segera ditindaklanjuti.
"Bagaimana bisa mata saya tidak tertuju ke bangunan sekolah yang kondisinya rusak seperti ini. Saya minta Dinas Pendidikan untuk memperbaiki bangunan sekolah yang rusak. Kerusakan-kerusakan bangunan sekolah seperti ini harus segera diperbaiki, supaya proses kegiatan belajar mengajar berjalan lancar," tegas Wabup Tarmizi.
"Karena apa? Tujuan kita sudah jelas, ingin menciptakan sumber daya manusia yang unggul yang ke depan mampu bersaing dengan kabupaten atau daerah lainnya. Tentu saya mewakili pak bupati merasa sangat prihatin dengan kerusakan bangunan sekolah seperti jendela ruang kelas, plafon yang rusak, hingga pagar sekolah yang roboh," tambah Wabup Tarmizi.
Untuk diketahui pula, kedatangan Wabup Tarmizi didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. Tomi Marisi, M.Si beserta jajaran. Usai menyapa dan memberikan semangat kepada para pelajar yang mengikuti ujian akhir sekolah, Wabup Tarmizi berkeliling
meninjau kondisi fasilitas sekolah.
BACA JUGA:Pemkab Benteng Akhirnya Perbaiki Jalan Taba Tengah–Talang Donok
"Kunjungan ini tidak hanya untuk memberikan motivasi kepada siswa agar terus semangat belajar dan melanjutkan pendidikan hingga SMA atau SMK, tapi juga untuk melihat langsung kondisi sekolah. Jadi, kita tidak ingin ada anak yang putus sekolah. Jika ada, pemerintah siap ambil alih tanggung jawab," ujar Wabup Tarmizi.
Berdasarkan keterangan pihak sekolah, SDN 2 Bengkulu Tengah saat ini memiliki 440 siswa dan hanya 12 ruang kelas aktif. Sekolah ini masih kekurangan sekitar 6 ruang kelas tambahan, dan belum memiliki fasilitas penunjang seperti ruang laboratorium dan perpustakaan. Akibat keterbatasan ruang, sekolah ini harus menerapkan sistem pembelajaran bergilir pagi dan siang.