Radarkora.com - Perkembangan industri mobile gaming di Indonesia mendorong berbagai produsen teknologi menghadirkan perangkat yang tidak hanya mumpuni secara performa, tetapi juga terjangkau dari segi harga.
Nubia, sebagai salah satu pemain baru di pasar ponsel tanah air, menjawab kebutuhan ini dengan meluncurkan seri terbaru mereka: Nubia Neo 3 Series.
Terdiri dari Nubia Neo 3 5G dan Nubia Neo 3 GT 5G, seri ini menyasar segmen entry-level namun menawarkan fitur yang biasanya hanya ditemukan di kelas menengah ke atas.
Dari sisi desain, kedua model Nubia Neo 3 hadir dengan pendekatan visual mecha-style yang agresif dan futuristik—cocok untuk para mobile gamer muda yang menginginkan ponsel dengan karakter.
Untuk varian Neo 3 5G, bagian belakangnya menampilkan “Biomimetic Eye” lengkap dengan lampu RGB yang dapat dikustomisasi, menjadikannya bukan hanya perangkat teknologi, tetapi juga pernyataan gaya.
Sektor layar juga menjadi salah satu kekuatan utama dari Nubia Neo 3 Series. Panel OLED 6,8 inci digunakan di kedua varian, memberikan warna yang tajam dan kontras tinggi.
Refresh rate 120 Hz menjamin pengalaman bermain game yang mulus, dan kecerahan hingga 1300 nits (khusus untuk GT) memastikan visibilitas tetap optimal meski digunakan di luar ruangan.
BACA JUGA:Rekomendasi HP 2 Jutaan Terbaik 2025 BACA JUGA:Rekomendasi HP 2 Jutaan Terbaik 2025
Performa menjadi pertimbangan utama dalam memilih ponsel gaming. Nubia Neo 3 5G dipersenjatai dengan chipset UNISOC T8300 5G berarsitektur 6nm, sementara Neo 3 GT 5G hadir dengan UNISOC T9100, yang menawarkan kecepatan hingga 2,7 GHz—angka yang sangat mengesankan untuk kelas harga di bawah Rp3 juta.
Kedua model hadir dengan RAM 8 GB yang dapat diperluas hingga 20 GB menggunakan teknologi Dynamic RAM Expansion, serta penyimpanan internal 256 GB yang lapang. Kombinasi ini memastikan multitasking dan performa gaming berjalan lancar tanpa lag.
Salah satu fitur unggulan dari seri Nubia Neo 3 adalah “Dual Gaming Shoulder Triggers”.
Tombol sentuh khusus ini memberikan kontrol tambahan layaknya konsol, yang sangat bermanfaat dalam gim seperti PUBG Mobile, CODM, atau Free Fire. Kehadiran fitur ini di ponsel entry-level merupakan langkah yang cukup revolusioner.
Tak hanya itu, Nubia juga menyematkan fitur AI Game Space 3.0, yang mengoptimalkan performa perangkat selama bermain, mengatur notifikasi, hingga menstabilkan koneksi jaringan demi pengalaman gaming yang lebih imersif.
Masalah panas berlebih kerap menjadi musuh utama ponsel gaming. Untuk mengatasi hal ini, Nubia Neo 3 GT 5G dibekali dengan sistem pendingin Vapor Chamber (VC) seluas 4083 mm², yang mampu menyebarkan panas secara lebih merata dan menjaga suhu tetap stabil, bahkan dalam sesi bermain panjang.
Kedua ponsel memiliki kapasitas baterai 6000 mAh yang sangat besar. Pengisian dayanya pun tak main-main: 33W untuk varian Neo 3 dan 80W untuk Neo 3 GT, lengkap dengan fitur Bypass Charging untuk mencegah overheating saat ponsel dipakai sambil diisi daya.