Radarkepahiang.bacakoran.co - Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 menjadi perhatian semua pihak. Hal ini lantaran pelanggaran netralitas kerap sekali terjadi dan terus berulang dilakukan setiap pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
Demi menjamin netralitas ASN dalam Pemilu 2024, sudah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang pedoman pembinaan dan pengawasan Netralitas Pegawai ASN dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak.
SKB tersebut telah diteken Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.
Menyikapi terkait netralitas ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos,M.Kes menyampaikan, dalam menyukseskan Pemiku 2024, peran Pemprov Bengkulu bukan hanya dari dukungan anggaran saja, namun juga bagaimana menjaga netralitas aparaturnya dapat benar-benar dijalankan dengan baik.
"Selain itu kita semua memastikan pelayanan publik tetap berjalan dengan baik, kondusifitas keamanan juga terus terjaga dan tentunya netralitas ASN. ASN tetap netral, netral itu bukan Golput dan kita punya hak pilih," kata Isnan.
Isnan menyebut, persoalan netralitas ASN dalam pelaksanaan Pemilu sangat ditekankan oleh pemerintah, bahkan regulasi yang mengatur sikap ASN dalam politik telah dibentuk. Regulasi-regulasi tersebut diantaranya undan-undang ASN nomer 20 tahun 2023 bahwa Pegawai ASN wajib menjaga netralitasnya.
BACA JUGA:Soal Pjs Kades Langgar Netralitas, Ini Tanggapan Mustarani
Dengan regulasi yang ada, para ASN ditekankan dapat menjalankan kebijakan yang diatur dalam regulasi tersebut.
"Jadi sikap politik seorang ASN soal dukungan dalam memilih itu hanya bisa diberikan di bilik suara pada tanggal 14 Februari nanti, bukan di status Whatsapp, bukan di sosmed pribadi mereka, atau malah forum-forum kampanye," tegas Isnan.
Lebih jauh, Isnan juga menyebut, Pemprov Bengkulu telah siap menyukseskan Pemilu dan menjalankan tahapan yang telah ditetapkan penyelenggara Pemilu.
"Hingga saat ini rangkaian terus berjalan dan Alhamdulillah Bengkulu terus kondusif. Ini semua sebagaimana komitmen kita semua untuk mensukseskan Pemilu 2024, baik TNI dan Polri, maupun instansi vertikal Pemerintah serta lembaga lainnya," tutup Isnan.