Radarkoran.com- Owner Showroom di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu inisial AN saat ini tengah dilaporkan ke Polres Kepahiang, Polda Bengkulu atas dugaan penipuan dan juga penggelapan. Laporan ini dilayangkan langsung oleh Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang, inisial CA yang mengaku telah menjadi korbannya. Usut punya usut, laporan korban dugaan kasus penipuan atau penggelapan yang dilakukan oleh owner showroom ini, sudah mencapai puluhan.
Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang, inisial CA menuturkan bahwa, informasi yang telah mereka dapatkan, korban dari owner tersebut sudah mencapai puluhan. Bahkan beberapa diantara puluhan korban itu, ada yang merupakan Anggota DPRD Kabupaten Empat Lawang.
"Korbannya itu sudah puluhan, beberapa diantaranya ialah Anggota DPRD Kabupaten Empat Lawang," ujar CA.
Menurut CA, akibat dari aksi penipuan ini, owner tersebut telah berhasil membawa kabur uang senilai belasan miliar. Beberapa korban juga mengaku bahwa, modus yang dijalankan oleh owner tersebut sama, yakni dengan memanfaatkan BPKB milik para korbannya.
"Kalau informasi yang kami dapatkan, kerugian akibat owner ini sudah mencapai belasan miliar. Modusnya sama saja, bermodalkan BPKB milik para korban," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa, Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang, inisial CA, mengaku bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan oleh salah satu owner showroom mobil di Kabupaten Kepahiang. Aksi penipuan ini disebutkan, berawal pada saat dirinya meminjam uang dengan jumlah Rp 100 juta kepada owner showroom tersebut
BACA JUGA:OPD Kepahiang Ingat Ya! Ini Tenggat Waktu Penyelesaian Temuan BPK RI
Menurut Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang ini, tidak ada kontrak perjanjian hitam di atas putih antara dirinya dengan owner showroom tersebut saat mencairkan pinjaman Rp 100 juta ini. Semua didasari hanya bermodalkan rasa percaya, lantaran selama ini hubungan keduanya berjalan dengan baik-baik saja.
Untuk mencairkan pinjaman ini, Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang tersebut, menjaminkan BPKB mobil miliknya, dan diserahkan langsung kepada owner tersebut. Rupanya BPKB milik Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang ini, diduga malah dijadikan jaminan pula oleh owner tersebut kepada pihak leasing dengan pinjaman yang lebih tinggi, bahkan hingga mencapai Rp 300 juta. Hal ini, dilakukan oleh owner tersebut tanpa sepengetahuan Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang selaku si pemilik BPKB
Puncaknya beberapa hari yang lalu, CA mendapatkan telpon dari pihak leasing yang menyatakan bahwa ada tunggakan pembayaran terhadap pinjamannya, sehingga pihak leasing akan menyita kendaraan milik CA tersebut.
"Awalnya saya pinjam uang kepada owner tersebut dengan nilai Rp 100 juta, dengan jaminan BPKB mobil saya. Ternyata oleh owner tersebut, BPKB saya ini digunakan sebagai jaminan pinjaman pula kepada pihak leasing dengan nilai yang mencapai Rp 300 juta. Kemarin pihak leasing sudah ada yang telpon saya, katanya saya sudah mencapai batas waktu sehingga mereka akan mengambil mobil saya," ujar Anggota DPRD Kepahiang inisial CA, Kamis 12 Juni 2025.