Radar kepahiang.bacakoran.co - Selain pendidikan umum, SMPN 3 Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, juga mengembangkan minat bakat peserta didik lewat program ekstrakurikuler. Ada 3 ekstrakurikuler favorit SMPN 3 Kabawetan.
Setiap sekolah biasanya memiliki peserta didik dengan beranekaragam talenta atau bakat yang unik, bahkan tidak jarang keunikan yang dimiliki oleh peserta didik ini menjadi sebuah prestasi yang pada akhirnya berhasil mengharumkan nama sekolah serta daerah.
Namun untuk membuat bakat tersebut agar menjadi sebuah prestasi, peran dewan guru sebagai pengawas dan juga pembimbing di lingkungan sekolah sangatlah penting.
Bukan tanpa dasar, keberadaan guru disamping peserta didik adalah untuk melatih talenta peserta didik agar sempurna dan dapat bermanfaat bagi peserta didik itu sendiri. Oleh sebab itu pada lingkungan sekolah, ada pelajaran tambahan berupa program ekstrakulikuler.
Fungsi kegiatan ekstrakurikuler adalah untuk mengembangkan kemampuan potensi dan rasa tanggung jawab memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas pengalaman sosial dalam kesiapan karir peserta didik melalui pengembangan kapasitas.
Salah satu sekolah yang telah melahirkan peserta didik berbakat dalam program ekstrakulikuler ini yakni SMPN 3 Kabawetan. Sekolah dengan jumlah peserta didik yang tergolong sedikit ini, mampu melahirkan peserta didik yang berkualitas dan berprestasi.
Bahkan tidak tanggung-tanggung, pada tahun 2015 silam salah satu peserta didik di sekolah ini berhasil mengharumkan nama sekolah berikut nama daerah di kanca nasional lantaran memperoleh perunggu pada kejuaraan pencak silat.
Namun meskipun demikian, ternyata masih ada banyak cabang ekstrakulikuler di SMP Negeri 3 Kabawetan yang juga melahirkan prestasi gemilang. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan lengkap dari Kepala SMP Negeri 3 Kabawetan, Fitri Susanti, S.Pd
BACA JUGA:Cegah Bullying SMPN 2 Seberang Musi Lakukan Pembinaan Karakter Siswa
1. Pencak Silat
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pencak silat menjadi ekstrakulikuler dengan minat tertinggi di sekolah ini. Pencak silat dapat dijadikan sebagai wadah pendidikan karakter siswa, karena nilai-nilai positif di dalamnya mencakup 4 aspek meliputi pengembangan mental spiritual, pengembangan seni budaya, pengembangan bela diri dan pengembangan olahraga.
"Untuk cabang ekstrakulikuler yang satu ini, salah satu prestasi membanggakan yang berhasil kami raih adalah saat peserta didik kami berhasil membawa pulang medali perunggu di kejuaran pencak silat tingkat nasional," ujar Fitri, Jumat 26 Januari 2024.
2. Atletik
Selain pencak silat, cabang ekstrakulikuler dengan minat tertinggi selanjutnya adalah Atletik. Ekstrakulikuler yang satu ini merupakan kegiatan jasmani yang terdiri dari gerakan-gerakan dinamis dan harmonis, beberapa diantaranya meliputi berjalan, berlari, melompat dan melempar. Atletik juga merupakan sarana untuk pendidikan jasmani dalam upaya meningkatkan kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelenturan, kelincahan, koordinasi, dan sebagainya.
Menurut Kepsek, atletik juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas fisik siswa sehingga lebih bugar. Karena itu atletik sering pula dijadikan sebagai kegiatan pembuka atau penutup satuan ajar pendidikan jasmani di sekolah. Selain itu, atletik dapat menyalurkan unsur kegembiraan dan sifat-sifat tertentu, seperti kegigihan, semangat berlomba, dan lain-lain.