Radarkoran.com - Berdasarkan informasi yang diperoleh, selain TPP serta gaji ke-13 ataupun sertifikasi, ternyata intensif guru PAUD di Bengkulu Tengah
juga belum cair. Diketahui insentif guru PAUD yang belum cair adalah April hingga Juni tahun 2025. Kemudian masih ada 6 bulan pada tahun 2024. Hal ini
diterangkan salah seorang guru PAUD yang ada di Kecamatan Bang Haji.
Guru PAUD yang minta namanya tidak disebutkan tersebut menjelaskan, dirinya masih menunggu kejelasan pembayaran insentif guru. Dia mengaku sangat bergantung dengan gaji intensif tersebut.
"Khususnya saya, ya sangat bergantung dengan intensif sebagai guru PAUD, lantaran tidak ada kerjaan lain. Sementara kebutuhan semakin banyak, belum lagi untuk keperluan anak masuk sekolah dan keperluan lainnya. Ya semoga saja dalam minggu ini dapat dicairkan," katanya.
Terpisah, guru PAUD lainnya di wilayah Kecamatan Pondok Kelapa mengungkapkan, selama belum menerima intensif, ia terus menjalankan kewajiban untuk mengajarkan anak-anak dalam mempersiapkan diri masuk ke tingkat Sekolah Dasar (SD).
BACA JUGA:TEGAS! Bupati Benteng Terbitkan SE Larangan ASN Main Judol
BACA JUGA: Pemkab Benteng Jadwal Ulang Pelantikan PPPK Tahap I, Akhir Juni atau Awal Juli?
"Kewajiban mengajar masih tetap dilaksanakan selama belum gajian. Intensif inilah harapan yang kami sebagai pemasukan meski belum dicairkan," ujarnya.
Di sisi lain, Ketua Himpaudi Kabupaten Bengkulu Tengah, Endah Sulistyorini, S.Pd mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah melalui Dinas Dikbud Kabupaten Bengkulu Tengah.
"Iya, kami sebelumnya sudah melakukan koordinasi dengan kepala dinas, terkait intensif guru PAUD. Ya terhitung 6 bulan ditahun 2024 dan 3 bulan untuk periode Januari hingga Maret 2025. Alhamdulillah untuk 3 bulan tersebut sudah dicarikan. Sementara untuk yang tahun 2024, kita masih menunggu ABPD Perubahan. Kami guru-guru PAUD berharap insentif kita betul-betul dibayarkan dan dianggaran perubahan nanti," sinkat Endah.