Radarkoran.com- Mobil yang menggunakan mesin diesel memang cukup jarang ditemukan di Indonesia, berbeda dengan negara-negara Eropa maupun Amerika. Meskipun demikian, masih banyak pengendara Indonesia yang lebih memilih mobil diesel dibandingkan dengan mobil bensin.
Pemilihan mesin mobil tersebut juga berlandaskan beberapa faktor. Mulai dari konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, torsi yang lebih besar, hingga perawatannya yang dirasa lebih mudah.
Cara kerja mesin mobil diesel memang berbeda dengan cara kerja mesin mobil bensin. Selain bahan bakar yang digunakan berbeda, perawatannya pun juga berbeda.
Lantas, bagaimana cara kerja mesin mobil diesel? Berikut penjelasannya bersama dengan cara merawatnya.
Cara Kerja Mesin Mobil Diesel
Seperti yang sudah disebutkan di atas, cara kerja mesin mobil diesel dengan mesin mobil bensin dengan berbeda. Setidaknya terdapat empat fase dalam cara kerja mesin mobil diesel, berikut penjelasannya dikutip dari laman MyPertamina:
1. Fase Hisap
Cara kerja mesin mobil diesel bermula dengan fase hisap. Fase ini akan bekerja melalui udara yang masuk ke ruang bakar melewati bagian katup. Pada fase ini, piston akan bergerak dari Top Dead Centre (TDC) ke Bottom Dead Centre (BDC) untuk dapat menghasilkan pembesaran volume di ruang silinder.
Fase hisap juga berperan untuk menghisap udara luar ke dalam ruang silinder tanpa perlu menggunakan bahan bakar.
2. Fase kompresi
Setelah melalui proses hisap, mesin mobil akan melalui proses kompresi. Ketika udara dari luar telah terkumpul di ruang silinder, maka BDC bersama dengan ruang silinder akan menyimpan udara tersebut. Nantinya piston akan melakukan kompresi udara yang membuat tekanan dan suhunya menjadi tinggi mencapai 5.500 derajat celcius.