Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Bentengah) mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui upaya menarik investor ke daerah tersebut. Hal ni terlihat dari kunjungan kerja ke Jakarta, Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap yang melakukan pertemuan strategis dengan Stakeholder Engagement & Partnership PT. Sinarmas, Timotheus Lesmana W pekan lalu.
Pertemuan yang berlangsung di Jakarta Pusat itu, membahas rencana penjajakan investasi skala besar oleh PT. Sinarmas di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Seperti disampaikan oleh Bupati Rachmat Riyanto.
"Iya, kita melakukan penjajakan kerja sama dengan PT. Sinarmas supaya mereka dapat berinvestasi di Bengkulu Tengah. Harapannya ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah)," sampai Bupati Rachmat.
Bupati Rachmat melanjutkan, langkah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dirinya di Jakarta, setelah sebelumnya bertemu Menteri Koperasi Budi Arie dan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Pariwisata Trisakti.
BACA JUGA: Bupati Cup I Taekwondo di Bengkulu Tengah Diikuti Ratusan Peserta
BACA JUGA:Harga Biji Kopi Turun Drastis, Petani di Bengkulu Tengah Kecewa
Menanggapi penjajakan yang dilakukan Bupati Rachmat, pihak PT. Sinarmas menyambut baik rencana investasi ini dan berkomitmen akan segera melakukan survei langsung ke Kabupaten Bengkulu Tengah, guna meninjau potensi usaha di wilayah tersebut.
"Pihak dari PT. Sinarmas akan datang secara langsung untuk melihat peluang bisnis di Bengkulu Tengah. Ya kita siap menyambut mereka," papar Bupati Rachmat.
Ditambahkan oleh Bupati Rachmat, kehadiran investor seperti PT. Sinarmas bukan saja mampu menggerakkan roda ekonomi daerah, namun juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di daerah ini. "Ya pada intinya kita akan terus berusaha membuka peluang kerja serta meningkatkan taraf hidup masyarakat di Bengkulu Tengah. Ke depan kita juga akan melakukan penjajakan dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya," tutupnya.