Pekerjaan Fisik DD Banyak Mandek, Pemerintah Kecamatan Tubei akan Lakukan Pra Monev

Kamis 03 Jul 2025 - 18:35 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Pemerintah Kecamatan Tubei Kabupaten Lebong dalam waktu dekat akan melaksanakan kegiatan pra monitoring dan evaluasi (Pra Monev) terhadap sejumlah pekerjaan fisik yang dilaksanakan oleh 7 desa di wilayah mereka. 

Bukan tanpa alasan, Pra Monev tersebut dilakukan karena banyak laporan dari masyarakat terkait denan pekerjaan fisik yang bersumber dari Dana Desa tahun 2025 banyak mandek meski sebelumnya sudah dilakukan titik nol pembangunan.

Camat Tubei, Rizka Putra Utama, SE, M.Si mengingatkan kepada setiap pemerintah desa yang ada di wilayahnya untuk segera merealisasikan kegiatan fisik pembangunan infrastruktur yang bersumber dari DD tahun 2025. Terlebih kegiatan titik nol pembangunan sudah dilakukan.

"Dalam waktu dekat kami akan melakukan Pra Monev karena banyak laporan setelah dilakukan titik nol pembangunan, pekerjaan yang dilakukan justru tidak ada progress, " kata Putra sapaan akrabnya.

Selain kegiatan fisik, Camat juga meminta agar setiap pemerintah desa yang ada di Kecamatan Tubei untuk bisa segera merealisasikamn program ketahanan pangan yang juga bersumber dari DD tahun 2025. Apalagi dalam proses pencairan DD tahap I, 60 persen anggaran program ketahanan pangan sudah diterima oleh masing-masing desa.

BACA JUGA:Program Tiga Juta Rumah Presiden Prabowo, Baru 34 Desa/kelurahan di Lebong Sampaikan Usulan

BACA JUGA:Gara-gara Ini Wabup Minta Sekda Evaluasi Kepala OPD

"Rata-rata setiap desa menyiapkan anggaran untuk program ketahanan pangan Rp 140 juta hingga Rp 150 juta. Jika dikalikan dengan progress pencairan kemarin 60 persen artinya anggaran yang tersedia untuk program ketahanan pangan ada Rp 80 juta. Kami berharap agar setiap desa bisa segera merealisasikannya dengan melakukan pematangan lahan, " lanjutnya.

Dirinya mengimbau kepada desa di wilayah Kecamatan Tubei untuk mematuhi setiap aturan dalam merealisasikan dan menggunakan DD maupun ADD. 

"Harapan kita bagi desa yang memiliki perekerjaan fisik bisa segera direalisasikan agar nantinya bisa selesai tepat waktu dan hasil pembangunan yang dilakukan manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat desa, " singkatnya. 

Kategori :