Radarkoran.com - Dalam beberapa waktu terakhir, Camat dan masyarakat Enggano mengeluhkan terkait belum berlakunya BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Bergerak (RSB) di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.
Menyikapi persoalan ini, Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Ir Mian langsung gerak cepat dengan menghubungi petugas BPJS Kesehatan, Eka Natalina Setiani, saat meninjau langsung fasilitas RSB di Desa Malakoni pada Rabu, 9 Juli 2025.
Pada kesempatan tersebut, Wagun Mian meminta agar mulai minggu depan, layanan BPJS Kesehatan gratis sudah dapat digunakan oleh masyarakat Enggano di rumah sakit tersebut.
"Rumah Sakit Bergerak di Enggano ini belum bisa melayani BPJS Kesehatan, padahal pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi sudah membayar iurannya 100 persen. Maka, saya beri waktu satu Minggu. Sesuai arahan pak gubernur, dalam seminggu ke depan, masyarakat Enggano sudah bisa berobat di sini menggunakan BPJS Kesehatan," tegas Mian saat melakukan panggilan telepon.
BACA JUGA:Dukung Pembangunan Sektor Energi, Riset dan Inovasi, Bupati Fikri Temui Anggota Komisi VII DPR RI
BACA JUGA: Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemprov Bengkulu Terus Gencarkan Ujikom
Wagub Mian juga menegaskan bahwa pihak BPJS Kesehatan harus segera menyetujui kebijakan penerapan layanan BPJS gratis di Enggano ini. Jika tidak ditindaklanjuti, ia memastikan akan mengambil langkah tegas bersama pihak terkait.
"BPJS Kesehatan harus mengaminkan dan mengiyakan permintaan ini. Kalau tidak, saya akan lapor ke Komisi IX agar pendanaan BPJS Kesehatan dibekukan," tegasnya.
Dengan upaya yang ada, Wagub Mian berharap tidak ada lagi persoalan dan keluhan terhadap pelayanan kesehatan di Enggano.
"Keluhan masyarakat bahwa berobat di Rumah Sakit Bergerak Enggano malah tambah sakit, tidak boleh terjadi lagi," ujarnya.
Lebih jauh, Wagub Mian menegaskan jika di kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur Helmi Hasan dan Mian, prinsip "Bantu Rakyat" menjadi dasar dalam setiap kebijakan, terutama di wilayah terpencil seperti Pulau Enggano. Untuk itu, peningkatan pelayanan kesehatan merupakan salah satu prioritas utama mereka.
"Selama kepemimpinan Helmi–Mian lima tahun ke depan, kami pastikan layanan kesehatan menjadi lebih baik," tutupnya.