Radarkoran.com- Hingga Selasa 15 Juli 2025, beruang yang sebelumnya dikabarkan melintas di Kompleks Perkantoran SPP, Desa Kelobak Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, masih belum juga ditemukan. Kendati demikian, BKSDA masih menyisir lokasi yang diduga menjadi tempat pelarian beruang tersebut.
Plh. Kepala Seksi I BKSDA Bengkulu - Lampung, David menuturkan bahwa, sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya tanda-tanda kemunculan beruang yang dikabarkan sempat melintas di Kompleks Perkantoran SPP itu.
Kepada Radarkoran.com, David menyebutkan bahwa pihaknya sudah melakukan penyisiran di beberapa titik yang diduga menjadi pelintasan beruang ini. Sayangnya sampai dengan saat ini, informasi terkait keberadaan beruang tersrbut masih sangat minim.
"Kita sudah sempat cek kebun jagung yang sebelumnya disebutkan sebagai tempat awal kemunculan beruang ini, tapi sayangnya tidak ada tanda-tanda. Sekarang kita juga check kembali, tempat lain yang diduga dilalui oleh beruang tersebut," ujar David.
BACA JUGA:Ini 11 Syarat yang Wajib Dilengkapi Peserta Lolos PPPK Tahap II Kepahiang
BACA JUGA: Tak Aktif Bekerja Selama 2 Tahun: PPPK Tahap II Kepahiang Berpotensi Digugurkan
Menurut David, baruang yang melintas di kawasan Kompleks Perkantoran SPP ini merupakan beruang madu. Mungkin saja beruang ini, tertinggal dari induknya dan tersesat hingga memasuki pemukiman. Kendati demikian, masyarakat diminta untuk tidak terlalu khawatir sebab, beruang bukan lah hewan yang menyerang tanpa ada alasan jelas.
"Mereka baru akan menyerang kalau seandainya diburu atau diganggu, kalau tidak biasanya tidak menyerang apalagi memakan manusia," sambungnya.
Sementara itu beruang sendiri, merupakan hewan yang tidak suka berkelompok. Mereka cenderung hanya bepergian bersama dengan keluarganya saja, seperti induk yang menuntun anaknya. Beruang memang merupakan hewan yang paling sering melintas di Kabupaten Kepahiang, dan beberapa kali dikabarkan terlihat oleh warga.