Radarkoran.com - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Rejang Lebong mendorong agar para atlet panahan tradisional dan senam yang ada di daerah dapat mengukir prestasi yang gemilang dalam kejuaran tingkat nasional.
Hal demikian disampaikan Kepala Dispora Rejang Lebong, Rezza Pahlevie, SH, MM, saat melepas dua kontingen yang akan mengikuti ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, dan Jambore Pemuda Daerah (JPD) di Kota Bengkulu. Prosesi pelepasan berlangsung di halaman GOR Curup, Jumat, 18 Juli 2025 lalu.
"Kita berharap para atlet panahan tradisional dan senam mampu mengukir prestasi di ajang Fornas, sekaligus membawa nama baik Rejang Lebong di kancah nasional," kata Rezza.
Pada kesempatan tersebut, Rezza juga memotivasi para atlet panahan dan senam dapat unjuk kemampuannya dalam mencapai prestasi yang gemilang dengan tetap memperhatikan kesehatan dan keselamatan masing-masing.
BACA JUGA:Program Tiga Juta Rumah, Disperkim Lebong Sudah Terima 700 Usulan
"Jaga disiplin, jaga kesehatan, dan tetap fokus agar stamina tetap prima saat bertanding. Begitu juga untuk kontingen JPD, semoga dapat menjadi duta-duta pemuda yang inspiratif," ujar Rezza Pahlevie.
Untuk diketahui, kontingen Fornas Rejang Lebong yang akan bertanding di Mataram pada 25–30 Juli 2025 terdiri dari dua atlet panahan: Zefpron Saputra (kelas umum) dan Muhammad Syafik (kelas U-18). Selain itu, lima atlet senam turut diberangkatkan, yaitu Jeslin, Felisa, Intan, Dedi Purnomo, serta pelatih mereka, Nadia.
Sementara itu, kontingen Jambore Pemuda Daerah yang akan tampil di Kota Bengkulu pada 20–23 Juli 2025 terdiri dari 18 peserta dari berbagai unsur pemuda daerah.
Official kontingen Fornas Rejang Lebong cabang panahan, Mashuri Yanto menyampaikan keoptimisannya jika atlet dari Rejang Lebong dapat merah prestasi. Bahakan dirinya menergetakan Zefpron yang akan bertanding menggunakan busur jenis barebow dan Syafik yang akan turun di kelas U-18 menggunakan busur horsebow dapat meraih medali emas.
"Zefpron adalah juara tingkat provinsi dan Sumbagsel, begitu juga dengan Syafik. Keduanya sudah menunjukkan konsistensi performa, jadi kami optimistis bisa meraih hasil terbaik di Mataram," singkatnya.