Radarkepahiang.bacakoran.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu menyebut telah menyampaikan usulan dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024.
Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi menyampaikan usulan dalam seleksi CASN tersebut sudah disampaikan secara global ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Sesuai surat edaran yang disampaikan pihak kementerian, jika batas akhir pengusulan pada 31 Januari 2024.
"Kalau usulan sudah kita sampaikan, jumlah usulan kisaran 500-an, baik untuk PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) maupun PNS. Sementara untuk kebutuhan jenis jabatan masih dalam pemetaan," jelas Gunawan Suryadi.
Ia menyebut, untuk usulan secara terperinci sesuai jenis jabatan atau formasi yang dibutuhkan belum bisa dirincikan.
"Karena kita sampaikan (usulan) secara global sesuai petunjuk pusat," imbuhnya.
BACA JUGA:Reses, Dempo Xler Bagikan Ribuan Bibit Jambu Crystal
Untuk kebutuhan formasi yang diusulkan setiap masing-masing jabatan nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan, hasil dari Analisis Beban Kerja (ABK) dan Analisis Jabatan (Anjab), juga sesuai arahan KemenPAN-RB yang didalamnya meminta agar pemerintah daerah mengatur formasi bagi jabatan dengan latar belakang pendidikan Sekolah Dasar (SD).
"Saat ini sedang kita proses untuk masing-masing jenis jabatan dan formasi apa. Karena berdasarkan surat edaran ada berlatar belakang SD sehingga kita harus juga melihat jenis jabatan apa yang masuk kualifikasi ini untuk memberikan peluang bagi teman-teman SD," ungkap Gunawan.
Usulan CASN tahun 2024 tersebut tentunya lebih sedikit jika dibandingkan usulan tahun 2023 lalu yang mencapai angka 748 orang, terdiri atas 631 tenaga pendidik, 109 tenaga kesehatan dan 8 tenaga teknis atau penyuluh. Sementara jumlah pegawai non ASN atau THL/honorer di lingkup Provinsi Bengkulu masih berada diangka 4.041 orang.
Terkait hal tersebut, Gunawan mengatakan jika usulan disesuaikan dengan pegawai pensiun, karena dari hasil pemetaan pegawai yang dilakukan, untuk tahun 2023 terdapat 200-an PNS pensiun dan di tahun 2024 terdapat 300-an PNS yang memasuki masa purna bhakti (data hearing Komisi IV DPRD dengan BKD Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu).
"Usulan kita sesuaikan dengan estimasi jumlah pegawai pensiun hingga tahun 2024, selain itu Belanja Pegawai kita lebih dari 40 persen sementara batas regulasi tidak boleh lebih dari 30 persen. Itu menjadi salah satu pertimbangan," ungkap Gunawan Suryadi.
BACA JUGA:Peringatan Hari Bulan K3, Ini Harapan Wagub Rosjonsyah
Lebih jauh ditambahkannya, walupun masih banyak jumlah non ASN yang masih tersisa, kedepan proses pengusulan CASN akan kembali diajukan secara bertahap. Karena berbeda dari tahun 2023 lalu, kemungkinan untuk tahun 2024 ini pengadaan CASN tidak hanya sekali, sehingga menjadi peluang untuk pengusulan kembali CASN dari Pegawai Non ASN di Pemerintah Provinsi Bengkulu.
"Kita menunggu petunjuk dari Kemenpan-RB itu sendiri," tutup Gunawan.