Radarkoran.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Kabupaten Bengkulu Tengah mendorong masyarakat di daerah ini supaya memanfaatkan lahan pekarangan rumah. Yakni ditanami berbagai jenis tanaman seperti sayuran, buah-buahan hingga tanaman obat-obatan.
Program ini dinilai dapat mendukung ketahanan pangan sekaligus meningkatkan gizi keluarga. Penjelasan tersebut disampaikan Kepala Dinas KPP Bengkulu Tengah, Helmi Yuliandri, SP, MT. Dia mengatakan, membiarkan lahan pekarangan kosong alias terbengkalai merupakan suatu kerugian.
"Mungkin selama ini (Lahan pekarangan, red) dibiarkan kosong begitu saja, maka ke depan jangan lagi. Tanamilah lahan pekarangan dengan beragam jenis tanaman. Misalnya ditanami cabai, pepaya, pisang, selada, bayam, bahkan kangkung. Bisa juga ditumpangsarikan dengan tanaman obat-obatan dan rempah seperti kunyit, lengkuas, jahe, serta serai," terang Helmi Yuliandri.
BACA JUGA: 3 Pejabat Eselon II Tidak Mengikuti Uji Kompetensi
Lebih lanjut dia menjelaskan, saat ini mayoritas rumah masyarakat di Kabupaten Bengkulu Tengah memiliki lahan pekarangan yang cukup luas. Karena itu, Dinas KKP Bengkulu Tengah berharap masyarakat dapat mengoptimalkan lahan pekarangan rumah masing-masing, ditanami beragam jenis tanaman.
"Kita itu rata-rata memiliki lahan pekarangan, apalagi di Bengkulu Tengah, pekangan rumahnya luas. Jadi, program ini pasti bisa dilaksanakan. Tinggal lagi, mau atau tidaknya masyarakat menjalankannya," ucap Helmi.
Dia menambahkan, pada awal tahun lalu pihaknya sudah menganggarkan pengadaan bibit. Akan tetapi pelaksanaannya terpaksa ditunda, lantaran efisiensi kegiatan. "Kemarin itu sudah kita anggarkan, namun karena efisiensi, ditunda ke tahun depan. Sebagai contoh, Desa Srikuncoro, Siderejo, dan Desa Pekik Nyaring sudah masuk dalam program Pekarangan Pangan Bergizi. Kami ingin desa-desa lain juga sama," demikian Helmi Yuliandri.