Radarkepahiang.bacakoran.co - KPU Lebong memastikan proses distribusi logistik Pemilu 2024 untuk TPS kategori sulit akan didahulukan. Rencananya logistik TPS sulit akan didistribusikan H-3 pemungutan suara atau pada Minggu 11 Februari 2024.
Pada Pemilu 2024, ada 2 TPS sulit yang sudah ditetapkan oleh KPU Lebong. Yaitu TPS 1 dan TPS 2 Desa Sungai Lisai Kecamatan Pinang Belapis. Untuk menuju TPS tersebut dibutuhkan waktu tempuh 5,5 jam dengan berjalan kaki dari Desa Seblat, Desa terdekat dari Desa Sungai Lisai.
Untuk memastikan setiap logistik Pemilu 2024 sudah diterima oleh masing-masing TPS pada 14 Februari, maka KPU Lebong akan mulai mendistribusikan logistik TPS sulit tersebut H-3 pemungutan suara.
Ketua KPU Lebong Yoki Setiawan, S.Sos menjelaskan saat ini pihaknya sudah tuntas menyusun dan mengeset logistik Pemilu 2024 yang dibutuhkan oleh setiap TPS. Pendistribusian logistik tersebut akan dilaksanakan secara bertahap mulai 11 hingga 13 Februari 2024.
BACA JUGA:Distribusi Logistik 2 TPS Sulit di Lebong, Butuh Waktu 5,5 Jam
Prinsipnya, logistik Pemilu ini akan dimulai dari lokasi terjauh hingga lokasi terdekat dari gudang logistik KPU Lebong yang berada di Kelurahan Amen Kecamatan Amen.
"Pendistribusian logistik ini sendiri akan dilakukan secara berjenjang. Mulai dari PPK ke PPS dan selanjutnya ke KPPS, " kata Yoki.
Khusus untuk 2 TPS sulit yang ada di Desa Sungai Lisai, rencananya logistik Pemilu 2024 akan mulai didistribusikan pada 11 Februari 2024 atau H-3 pemungutan suara. Langkah tersebut dilakukan mengingat kondisi jarak TPS yang cukup jauh dan hanya bisa dibawa dengan berjalan kaki.
"Pertimbangan lainnya adalah kendala cuaca saat proses distribusi berlangsung. Sehingga untuk 2 TPS di Sungai Lisai proses pendistribusian logistik akan mulai H-3 pemungutan suara, " lanjut Yoki.
KPU Lebong sendiri bersama Bawaslu dan anggota TNI/Polri sebelumnya sudah melakukan pemetaan dengan turun langsung ke TPS sulit Sungai Lisai. Hasilnya, dibutuhkan waktu 5,5 jam untuk membawa logistik Pemilu 2024 ke 2 TPS sulit. Waktu tempuh ke 2 TPS sulit itu diperoleh dari Desa Seblat ke Desa Sungai Lisai yang ditempuh dengan berjalan kaki.
"Tidak memungkinkan menggunakan motor. Jadi harus jalan kaki, " kata Yoki.
BACA JUGA:Petakan Distribusi Logistik Pemilu TPS Sulit, Ini Langkah KPU Lebong
Jika distribusi logistik dibawa dengan motor modifikasi, justru dihawatirkan bisa meningkatkan potensi kerusakan logistik pemilu yang dibawa saat dalam perjalanan. Belum lagi potensi kecelakaan diperjalanan hingga kerusakan pada kendaraan.
Artinya logistik Pemilu 2024 akan dibawa dari Desa Seblat menuju 2 TPS sulit Desa Sungai Lisai dengan dipikul. Dalam hal ini, KPU Lebong akan menggunakan jasa sewa kuli angkut atau biasa disebut masyarakat sekitar 'capung'.
Lebih jauh dari pemetaan yang sudah dilakukan, dari Desa Seblat menuju TPS 1 Sungai Lisai membutuhkan waktu 4 jam. Kemudian untuk menuju TPS 2 yang ada di Dusun Air Putih Desa Sungai Lisai, membutuhkan waktu tambahan 1,5 jam lagi.