Serupa Namun Tak Sama: Ini Perbedaan Mobil Konvensional dan Motor Listrik Roda 4

Kamis 30 Oct 2025 - 18:11 WIB
Reporter : Jimy Mahendra
Editor : Epran Antoni

Radarkoran.com-Setelah dihebohkan dengan motor listrik roda 3 yang mampu melindungi para pengguna dari serangan hujan dan panas, kali ini masyarakat juga dihebohkan dengan kendaraan motor listrik roda 4. Motor listrik dan mobil tidak bisa dikatakan benar-benar mirip secara keseluruhan, tetapi keduanya memiliki kesamaan mendasar dan sejumlah perbedaan penting. Kesamaan utama keduanya terletak pada sumber tenaganya. 

Keduanya menggunakan motor listrik, bukan mesin pembakaran internal, untuk menggerakkan roda. Keduanya sama-sama ditenagai oleh baterai yang dapat diisi ulang. Selama beroperasi, baik motor maupun mobil listrik tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan konvensional.

Motor listrik menghasilkan torsi instan, membuat akselerasi terasa lebih cepat dan senyap dibandingkan kendaraan bertenaga bensin. Keduanya memiliki jumlah komponen bergerak yang jauh lebih sedikit daripada kendaraan berbahan bakar minyak, sehingga biaya perawatan rutinnya lebih rendah. 

BACA JUGA:Mirip Seperti Mobil Konvensional, Motor Listrik Roda 4 Ini Beri Pengalaman Berkendara Luar Biasa

Namun perlu diketahui bahwa keduanya merupakan dua tunggangan yang berbeda. Perbedaan dengan mobil konvensional

1. Sumber Tenaga: Mobil listrik menggunakan baterai sebagai sumber energi utama, sedangkan mobil konvensional menggunakan bensin atau solar.

2.Mesin: Tidak memiliki mesin bensin yang kompleks seperti kopling, rantai, atau transmisi, sehingga lebih efisien dan responsif.

3. Emisi: Mobil listrik tidak menghasilkan emisi gas buang secara langsung, berbeda dengan mobil konvensional.

4. Pengisian Daya: Pengisian daya dilakukan melalui stasiun pengisian listrik, bukan mengisi bahan bakar di SPBU. 

BACA JUGA:Motor Listrik Roda 3 Tora Joozu Layak Jadi Tunggangan Harian: Ini Alasannya

Motor listrik roda tiga menjadi unggulan karena menggabungkan stabilitas dan keamanan yang lebih baik, kemudahan berkendara untuk berbagai kalangan (termasuk pemula dan lansia), serta ramah lingkungan dan hemat biaya operasional. Keunggulan lain termasuk kapasitas angkut yang lebih besar dan desain yang praktis untuk penggunaan sehari-hari seperti ke pasar, mengantar anak sekolah, atau sebagai kendaraan bisnis. 

Tambahan satu roda membuat motor ini lebih stabil dan aman, terutama bagi pengendara yang kurang berpengalaman atau saat melalui jalan yang kurang mulus. Anda juga tidak perlu khawatir menjaga keseimbangan saat berhenti. Desainnya sering kali ergonomis dengan posisi duduk yang nyaman, serta dilengkapi fitur seperti reverse untuk memudahkan saat bermanuver di ruang sempit.

Tidak menghasilkan emisi gas buang dan biaya operasionalnya lebih rendah dibandingkan motor bensin, terutama untuk perjalanan jarak pendek. Dibandingkan motor roda dua, motor roda tiga bisa memiliki ruang bagasi yang lebih besar atau bahkan dirancang untuk mengangkut penumpang tambahan. Cocok untuk berbagai kebutuhan, mulai dari mobilitas pribadi untuk kegiatan harian seperti berbelanja, mengantar anak sekolah, hingga untuk bisnis kecil yang memerlukan pengangkutan barang. 

BACA JUGA:Spesifikasi Yadea G6: Motor Listrik Stylish Beda dari yang Lain

Namun disamping itu, motor listrik roda 3 ternyata menyimpan sejumlah kelemahan yang bisa saja berpotensi membuat para penggemar beralih. Kelemahan motor listrik roda tiga meliputi manuver yang kurang lincah di ruang sempit, ukuran yang lebih besar dan berat, jarak tempuh terbatas tergantung kapasitas baterai, waktu pengisian daya yang lama, serta harga yang cenderung lebih mahal dibandingkan motor konvensional. 

Kategori :