KPU Kepahiang Sosialisasi Pemilu 2024 di Pasar Kalangan

Sabtu 11 Nov 2023 - 18:19 WIB
Reporter : Epran Antoni
Editor : Candra Hadinata

KEPAHIANG RK - Sabtu (11/11), petugas dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mengunjungi sejumlah kalangan atau pasar tradisional di Kabupaten Kepahiang. Dalam kunjungannya, KPU Kabupaten Kepahiang melibatkan jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

 

Di pasar kalangan, KPU dibantu PPPK melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Selain memberikan stiker Pemilu, petugas KPU dan PPK juga secara langsung mengajak masyarakat untuk tidak menjadi bagian dari Golongan Putih (Golput) pada Pemilu nanti.

 

Komisioner KPU Kabupaten Kepahiang, Iin Gustiawan mengungkapkan, di hari yang sama pihaknya mengunjungi 2 pasar kalangan yang ada di Kepahiang dan betemu langsung dengan masyarakat. Pertama, di pasar kalangan Kelurahan Ujan Mas Kecamatan Ujan Mas. Selanjutnya di pasar kalangan Sosokan Taba Kecamatan Muara Kemumu. 

 

"Di kedua pasar kalangan tersebut, masyarakat sangat antusias mengikuti sosialisasi yang kami laksanakan. Kami mengingatkan agar masyarakat pada hari pencoblosan, datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) masing-masing untuk menyalurkan hak memilih. Kami juga membagikan stiker Pemilu," kata Iin. 

 

Lanjut dipaparkan Iin, pihaknya mensosialisasikan bahwa Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang. Masyarkat diminta mengajak sanak saudara masing-masing untuk mendatangi TPS. 

 

"Kami juga menyampaikan bahwa dalam proses pencoblosan nantinya, ada 5 jenis Surat Suara yang akan diterima para pemilih. Yakni surat suara pemilihan presiden/wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi Bengkulu, dan DPRD kabupaten," sampai Iin. 

BACA JUGA:Belum Satu pun Parpol di Kepahiang Menyerahkan Akun Medsos ke KPU

Selain itu, tambah Iin, pihaknya juga mengajak masyarakat Kabupaten Kepahiang untuk memastikan kembali, apakah sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum.

 

"Kami juga menyampaikan secara langsung, masyarakat harus memastikan diri telah terdaftar sebagai pemilih, mendatangi TPS, serta menyalurkan hak suaranya. Jangan sampai Golput. Karena satu suara bisa menentukan nasib pembangunan untuk 5 tahun ke depan," demikian Iin.

Kategori :