Radarkepahiang.bacakoran.co - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang sudah menerima sebanyak 18 dokumen pengajuan pencairan tahap I Anggaran Dana Desa atau ADD dan Dana Desa atau DD tahun 2024. Dari jumlah itu, baru 2 desa kantongi rekomendasi Dinas PMD.
Pasalnya dari dokumen pengajuan ADD dan DD tahap I 2024 yang diterima Dinas PMD, baru 2 desa itu saja yang dinyatakan lengkap. Adalah Desa Meranti Jaya Kecamatan Ujan Mas dan Desa Cinta Mandi Kecamatan Bermani Ilir.
Kepala Dinas PMD Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan, SH mengatakan, dari total 105 desa di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu sudah 18 desa yang menyampaikan dokumen pengajuan ADD dan DD tahap I 2024. Dari hasil verifikasi yang dilakukan, baru 2 desa saja yang dinyatakan lengkap dan sudah mendapatkan rekomendasi Dinas PMD untuk proses lebih lanjut.
"Untuk 16 dokumen pengajuan ADD DD tahap I lainnya masih perlu dilakukan perbaikan. Karena masih ada persyaratan yang kurang. Sementara untuk 2 desa yang dokumen pengajuan ADD DD tahun 2024 dinyatakan lengkap akan melakukan proses lanjutan hingga akhirnya nanti dokumennya kita sampaikan ke BKD Kepahiang untuk proses pencairan," kata Kepala Dinas PMD Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan.
BACA JUGA:Baru 9 Desa di Kepahiang Usulkan Pencairan DD dan ADD Tahap I 2024
Dirinya berharap kepada desa lainnya di Kabupaten Kepahiang supaya secepatnya melakukan pengajuan dokumen ADD DD tahap I 2024. Sehingga dokumen ADD DD tahap I bisa cepat dilakukan proses lanjutan sehingga program desa bisa segera direalisasikan.
"Sejak beberapa minggu terakhir pencairan ADD DD tahap I sudah kita buka, dengan itupula kepada desa - desa di Kabupaten Kepahiang bisa mengajukan pencairan," himbau Kepala Dinas PMD Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan.
Adapun dari 18 desa yang sudah mengajukan dokumen pencairan ADD DD tahap I tahun 2024, 1 desa diantaranya merupakan desa yang menerapkan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes).
"Untuk Desa Meranti Jaya Kecamatan Ujan Mas itu sudah menerapkan aplikasi Siskeudes, sementara desa lainnya masih secara manual. Sekali lagi harapan kami, bagi desa yang dokumennya perbaikan secepatnya dilakukan. Selanjutnya yang memang belum mengajukan supaya secepatnya bisa mengajukan," demikian Kepala Dinas PMD Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan.
Sekadar mengulas, dalam pengelolaan ADD DD tahun 2024 Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu menerapkan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) terhadap 16 desa dari total 105 desa se Kabupaten Kepahiang. Penerapan aplikasi Siskeudes sebagai langkah awal untuk 1 kecamatan di Kabupaten kepahiang terdapat 2 desa yang menerapkan Siskeudes.
BACA JUGA:ADD/DD 2024 Desa Meranti Jaya Cair, 12 Desa Lainnya Masih Perbaikan
Dengan menggunakan aplikasi Siskuedes online ini sejumlah keuntungan yang akan didapatkan pihak desa. Diantaranya, kemanan datanya terjamin, lantaran datanya tersimpan di server Kominfo Kepahiang, dalam penyampaian informasi bisa dilakukan secara otomatis, bisa dilakukan pengawasan jarak jauh dan sejumlah manfaat lainnya.
Penerapan Siskuedes online merupakan salah satu indikator dalam penilaian MCP KPK. Dengan tujuan untuk mencapai tata kelola keuangan desa yang transparan dan akuntabel serta pelaporan keuangan desa yang baik.
Diketahui 16 desa yang tahap awal menerapkan Aplikasi Sikuedes Online masing - masing, Kecamatan Kepahiang Desa Bogor Baru - Desa Pelangkian, Kecamatan Kabawetan Desa Babakan Bogor - Desa Barat Wetan, Kecamatan Merigi Desa Batu Ampar - Desa Pulo Geto, Kecamatan Ujan Mas Desa Meranti Jaya - Desa Suro Ilir, Kecamatan Bermani Ilir Desa Gunung Agung - Desa Embung Ijuk, Kecamatan Seberang Musi Desa Temdak - Desa Talang Babatan, Kecamatan Muara Kemumu Desa Sosokan Taba - Desa Batu Bandung, Kecamatan Tebat Karai Desa Tertik - Desa Talang Karet.