Radarkepahiang.bacakoran.co - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu hingga saat ini terus mendorong pengembangan perpustakaan di wilayah Bengkulu. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menjadikan perpustakaan benar-benar pusat literasi masyarakat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd mengatakan, dalam amanat undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan dan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah serta Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah, disebutkan Perpustakaan ditetapkan sebagai urusan wajib non pelayanan dasar untuk menyediakan layanan yang sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta kebutuhan masyarakat.
Mengacu dari regulasi yang ada, DPK Provinsi Bengkulu terus berusaha untuk menjalankan program-program representasi dari kebijakan dan regulasi terkait keberadaan perpustakaan.
"Saat ini kita memiliki program pengembangan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, dengan program yang sangat luar biasa yaitu 1 Desa 1 Perpustakaan, dan telah berjalan dengan baik serta memberikan dampak yang positif untuk masyarakat Bengkulu," tutur Meri Sasdi.
BACA JUGA:Bank Mega Perwakilan Bengkulu Optimalkan Pelayanan
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Bengkulu sangat merespon positif terhadap perkembangan Perpustakaan di Bengkulu. Salah satu bentuk dukungan yang telah ada saat ini dengan telah dibentuknya beberapa regulasi sebagai payung pengembangan perpustakaan di daerah diantaranya, Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 30 Tahun 2019 tentang Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Pergub Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pengembangan Perpustakaan di Provinsi Bengkulu, dan Pergub Nomor 44 Tahun 2019 tentang Pembudayaan Kegemaran Membaca.
"Dan saat ini kita juga tengah menunggu Perda (peraturan daerah) tentang penyelenggaraan perpustakaan dan penyelenggaraan kearsipan yang akan segera disahkan di tingkat legislatif," imbuh Meri Sasdi.
Lebih jauh disampaikan Meri Sasdi, selain dukungan dari pemerintah daerah melalui regulasi dan faktor pendukung lainnya, beberapa pihak juga ikut terlibat dalam pengembangan perpustakaan di wilayah Bengkulu.
Bahkan baru-baru ini Meri Sasdi menyebut jika pihaknya telah menerima kunjungan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu dalam rangka tindak lanjut kerjasama DPK Provinsi Bengkulu dan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu dalam hal Pengembangan Perpustakaan.
"Kami menyambut baik semua pihak yang berpartisipasi dalam pengembangan perpustakaan di wilayah Bengkulu ini. Tentunya kita perlu terus meningkatkan koordinasi, konsolidasi, dan kebersamaan untuk menyukseskan program pengembangan perpustakaan di wilayah ini," imbuhnya.
BACA JUGA:Dewan Minta Kaji Pencegahan Kerusakan Infrastruktur Jaringan Irigasi
Lebih lanjut, Meri Sasdi berharap seluruh pihak dapat berkolaborasi dan mendukung swlyruh program yang dijalankan DPK Provinsi Bengkulu. Terutama dalam upaya meningkatkan literasi dan pembudayaan kegemaran masyarakat melalui perpustakaan.
"Semoga program-program yang kita jalankan terus berlanjut dan berkesinambungan. Karena kegiatan ini nyata untuk memberikan kontribusi yang luar biasa kepada bangsa," tutupnya.