Radarkepahiang.bacokoran.co - Jajaran Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu telah selesai mengikuti serangkaian pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama RI. Tema Rakernas Kementerian Agama tahun 2024, Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas 2045.
Hal ini sebagai bentuk komitmen nyata Kementerian Agama untuk terus berinovasi serta bertransformasi demi mewujudkan cita-cita besar bangsa menuju Indonesia Emas pada tahun 204 mendatang. Dengan berakhirnya Rakernas, maka dihasilkan 7 program outlook yang disepakati.
Meliputi ekosistem moderasi beragama yang ekspansif, meneguhkan politik kebangsaan, memenagkan pertarungan digital, menyajikan layanan keagamaan yang premium dan terjangkau, mengusung layanan pendidikan yang inovatif dan transformatif, smart ASN menjawab kebutuhan era digital, dan mengoptimalkan dana umat untuk pengentasan dan pemberdayaan.
Kepala Kemenag Kabupaten Kepahiang, Drs. Albahri, M.S.I memberikan harapan kepada seluruh jajaran Kemenag Kabupaten Kepahiang khususnya untuk dapat bekerja optimal dalam mencapai Indonesia emas pada tahun 2045 mendatang.
BACA JUGA:GRATIS! KUA Sosialisasikan Nikah dan Rujuk di KUA
"Harapannya dengan adanya Rakernas ini, evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya dapat diperbaiki sehingga bisa dioptimalkan di tahun berikutnya. Ya kami jajaran Kemenag Kabupaten Kepahiang siap dan berkomitmen menerapkan hasil Rakernas," sampai Albahri, Sabtu 17 Februari 2024.
Untuk diketahui, sejumlah aspek penting menuju Indonesia Emas 2045 dan peran Kementerian Agama. Pada aspek ekonomi, misalnya, pembangunan bidang agama dapat mendorong kesadaran dan semangat kewirausahaan umat dan internalisasi nilai-nilai kemajuan. Sehingga, pemahaman keagamaan berdampak pada perilaku sosial.
Kemudian, pada aspek pendidikan, bahwa kiprah Kemenag tidak diragukan. Pendidikan keagamaan terbukti berperan penting dalam pemerataan pendidikan dengan partisipasi luas dari masyarakat.Negara berkomitmen siapkan akses pendidikan merata, meningkatkan kualitas, serta menghasilkan SDM yang kompeten dan kompetitif.
Pada aspek penguatan infrastruktur dan pelayanan publik, Kemenag berperan dalam meningkatkan kesadaran umat tentang pentingnya pemeliharaan fasilitas publik. Sementara pada aspek keberagaman dan keharmonisan, peran Kemenag sangat penting dan krusial.
Indonesia emas menekankan pentingnya menjaga keberagaman dan mempromosikan keharmonisan antaretnis, agama, dan budaya sebagai landaan pokok kemajuan bangsa. Rakernas 2024 ini bertujuan untuk mendorong transformasi birokrasi Kementerian Agama yang profesional, akuntabel, dan transparan.
Disampaikan bahwa Rakernas kali dapat dijadikan sebagai momentum menuju pelayanan Kementerian Agama yang lebih baik. Rakernas ini menjadi forum strategis untuk mengevaluasi sejumlah capaian kinerja 2023.
Rakernas 2024 sangat strategis karena dua alasan. Pertama, tahun ini merupakan tahap akhir dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Pada saat yang bersamaan, RPJMN 2020–2024 juga merupakan tahapan terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025. RPJMN 2020-2024 akan mempengaruhi pencapaian target pembangunan dalam RPJPN.
Sebagai kementerian yang bertugas dalam pembangunan di bidang agama, Kemenag mempunyai peran strategis dalam peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan agama dan keagamaan. Perubahan tata kelola di Kementerian Agama menjadi tugas penting yang harus diselesaikan di Kemenag.
"Digitalisasi semua layanan di Kementerian Agama menjadi pilihan utama untuk meningkatkan pelayanan publik dan tata kelola birokrasi yang lebih baik," demikian Albahri.