Radarkepahiang.bacakoran.co - Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah kira-kira gambaran nasib malang yang harus dijalani oleh Bunga -nama disamarkan-, wanita muda warga Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Bagaimana tidak, Bunga yang ditenggarai sedang mengidap penyakit psikotik, diduga menjadi korban persetu**han.
Tidak tanggung-tanggung, diduga pelaku persetu**han terhadap Bunga sampai 7 orang yang membuatnya kini hamil 7 bulan. Atas kondisi yang dialaminya tersebut, Bunga difasilitasi dirujuk ke RSKJ Soeprapto Bengkulu oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang, supaya mendapatkan perawatan medis yang memadai.
Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd melalui Kabid Rehsos, Razikin, SP dan JF Ahli Muda, Abdul Pajri, SH mengatakan, kondisi Bunga saat ini membuat setiap orang yang melihatnya merasa prihatin. Lantaran selain ditenggarai mengidap penyakit psikotik, dia juga tengah hamil besar yang sama sekali tidak tahu siapa bapak dari anaknya tersebut.
BACA JUGA:Ngamuk, Warga Kepahiang Sempat Diamankan Polisi di Jawa Tengah, Diduga Mengidap Penyakit Psikotik
"Dia ditenggarai mengidap penyakit psikotik. Supaya mendapatkan perawatan medis yang selayaknya, dia kami rujuk ke RSKJ Soeprapto Bengkulu. Yang membuat sangat miris itu, yang bersangkutan ini sedang hamil 7 bulan," jelas Abdul Pajri kepada Radarkepahiang.bacakoran.co, Rabu 21 Februari 2024.
Dipaparkan Abdul Pajri, dari hasil asesmen yang dilakukan pihaknya terhadap keluarga Bunga, diperoleh informasi jika yang bersangkutan dimanfaatkan kondisinya oleh orang-orang biadab, yakni menyalurkan nafsu hewaninya dengan menyetu**hinya. Tetapi dari informasi yang diperoleh Dinsos, sejauh ini belum diketahui sama sekali siapa terduga pelakunya, dengan hanya menyebutkan orang yang tidak dikenal.
"Kalau informasi dari pihak keluarganya, Bunga ini disetubuhi oleh 7 orang yang tidak dikenal. Ya kondisi Bunga yang tidak seperti orang normal biasanya, dimanfaatkan oleh para pelaku melancarkan aksi (Menyetu**hinya, red)," papar Abdul Pajri.
Masih dari keterangan pihak keluarga, sambung Abdul Pajri, Bunga disetu**hi oleh 7 orang yang tidak dikenal dengan diiming-imingi diberikan Handphon.
Disayangkan, sebab terbatasnya informasi yang didapat dari Bunga, maka pihak keluarga hingga saat ini belum mengetahui siapa saja 7 orang yang telah melakukan perbuatan biadab terhadapnya tersebut.
"Sekarang Bunga telah dirujuk ke RSKJ Soeprapto Bengkulu. Ya tentu kita sangat berharap dia bisa sembuh. Kemudian kandungan yang telah berusia 7 bulan tersebut selamat hingga anaknya dilahirkan," demikian Abdul Pajri.
Sekadar mengulas, selain Bunga, Dinsos Kepahiang juga merujuk 2 warga Kepahiang lainnya pada Selasa 20 Februari 2024. Dinsos Kepahiang mengambil tindakan merujuk mereka ke RSKJ, lantaran mereka diduga mengidap penyakit psikotik yang sudah menahun. Sehingga kedepannya, melalui pengobatan secara medis diharapkan bisa sembuh.
Gangguan Psikotik merupakan penyakit serius yang memengaruhi pikiran seseorang. Sehingga menyulitkan pengidapnya berpikir jernih, membuat penilaian yang baik, merespons secara emosional, berkomunikasi secara efektif, memahami kenyataan, dan berperilaku dengan tepat.
Jika ada keluarga atau kerabat yang mengalami depresi yang dapat berujung pada psikotik, diingatkan untuk tidak dilarikan ke dukun, melainkan melapor ke Dinsos agar dapat ditanggulangi dengan tepat, yakni dilakukan pengobatan secara medis.
BACA JUGA:5 Warga Kepahiang yang Menderita Psikotik Akan Dirujuk ke RSKJ Soeprapto
Untuk diketahui lebih lanjut, meskipun ada berbagai jenis, tetapi umumnya gangguan psikotik memiliki gejala utama seperti halusinasi, delusi, dan bentuk pemikiran yang tidak teratur. Halusinasi merupakan melihat, mendengar, atau merasakan sesuatu yang tidak ada. Contohnya melihat hal-hal, mendengar suara, mencium bau yang sebenarnya tidak ada, atau merasakan sensasi di kulit meskipun tidak ada yang menyentuhmu.