Radarkepahiang.bacakoran.co - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si mengatakan, hingga saat ini pembangunan jalan di wilayah Bengkulu melalui pendanaan Instruksi Presiden (Inpres) tahun 2024 masih dalam proses pengusulan di tingkat kementerian terkait.
"Kalau inpres jalan kita masih menunggu. Untuk verifikasi sudah dilakukan dari pihak kementerian," ungkap Tejo, Minggu 25 Februari 2924.
Tejo menyebut, sebelumnya pemerintah provinsi dan kabupaten/kota telah mengusulkan beberapa link jalan prioritas untuk diakomodir oleh pemerintah pusat melalui anggaran Inpres tahun 2024. Dari usulan yang disampaikan tersebut, kementerian terkait akan melakukan verifikasi kelayakan setiap link jalan untuk dapat diakomodir melalui dana Inpres.
"Tiap kabupaten kan tahun ini mengusulkan, kalau tahu sebelumnya ada kabupaten yang tidak dapat. Sekarang ini sudah ada gambaran seluruhnya akan dapat," tutur Tejo.
BACA JUGA:Tunggu Verifikasi Usulan Jalan Inpres 2024
Tejo menuturkan, setiap kabupaten/kota terdapat usulan link jalan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Dan usulan prioritas untuk dapat diakomodir Inpres tahun 2024 dan sudah terverifikasi diantaranya link jalan Padang Serai, Simpang Rejang Lebong - Lebong (pelapisan utama dan penanganan longsor) serta 3 titik jembatan di Kabupaten Bengkulu Utara.
"Jembatan ini memang standarnya sudah tidak sesuai dengan peruntukan jalan provinsi, terutama dari Bengkulu sampai dengan Kabupaten Lebong. Disana ada beberapa jembatan yang sempit, dan itu akan ditangani 3 jembatan dari dana inpres," imbuh Tejo.
Lebih jauh, Tejo menyebut kan jika total usulan penganan link jalan melalui dan inpres mencapai angka Rp 800 miliar. Besaran usulan tersebut disesuaikan dengan tingkat kerusakan dari jalan-jalan yang diusulkan. Namun hasil akhir berada di tingkat kementerian.
"Kalau usulan total untuk seluruh provinsi itu sekitar 800-an (miliar) dan tidak tidak jauh beda dengan tahun yang sebelumnya. Tapi untuk peruntukannya provinsi dapat berapa dan kabupaten/kota berapa itu oleh Kementerian," sampainya.
BACA JUGA:Buku Bengkulu Hebat Karya Gubernur Rohidin Siap Dibedah
Link-link jalan yang telah diusulkan ditegakan Tejo sudah bebas dari permasalahan, sehingga tinggal menunggu persetujuan dan pengalokasian anggaran dari pihak kementerian.
"Verifikasi sudah mulai dan pengusulan sudah diambil seluruhnya, tinggal kita nunggu muncul berapa setiap kabupaten/kota dan provinsi. Jadi baru link-linknya yang disetujui, Oh ini layak dan sesuai, syaratnya sudah, karena memang seperti bebas permasalahan lahan ternyata dari Bupati dan Gubernur sudah disusulkan. Jadi tinggal kita nunggu berapa alokasi masing-masing Link yang disetujui oleh Kementerian," tutup Tejo.