Inflasi Februari 2024 Bengkulu Meningkat, Ini Kelompok Penyumbang Terbesar

Jumat 01 Mar 2024 - 20:17 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkepahiang.bacakoran.co - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu merilis data perkembangan terbaru inflasi di wilayah Bengkulu pada Jumat 1 Maret 2024. Disebutkan pada Februari 2024 inflasi di wilayah Bengkulu meningkat. 

Inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Bengkulu berada di angka 3,68 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,07. Angka tersebut mengalami peningkatan dari inflasi tahunan di Januari 2024 yang berada di angka 2,83 persen.

Inflasi bulanan (m-to-m) Provinsi Bengkulu sebesar 0,79 persen atau mengalami peningkatan dari 0,15 persen di Januari 2024 lalu. Sedangkan inflasi tahun kalender (Januari-Februari 2024) sebesar 0,96 persen.

"Makanan, minuman dan tembakau menjadi andil tertinggi peningkatan inflasi bulanan dengan persentase 0,72 persen," ungkap  Kepala BPS Provinsi Bengkulu Ir. Win Rizal, ME pada Jumat, 1 Februari 2024.

BACA JUGA:Pleno Terbuka Penetapan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Tingkat Kota Bengkulu Dimulai

Sedangkan dua kota yang menjadi sampel pengamatan atau dasar penetapan angka inflasi tingkat Provinsi  Bengkulu yakni Kota Bengkulu angka inflasinya sebesar 3,42 persen dengan IHK sebesar 105,92, dan inflasi di Mukomuko sebesar 4,48 persen dengan IHK sebesar 106,53.

"Inflasi y-on-y di Provinsi Bengkulu terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga kelompok pengeluaran," paparnya.

Indeks harga yang mengalami kenaikan tersebut yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,86 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,29 persen,  kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,52 persen, dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,68 persen.

Juga ada  kelompok transportasi sebesar 2,73 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,96 persen,  kelompok pendidikan sebesar 1,64 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,96 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,91 persen. 

"Sedangkan kelompok pengeluaran kesehatan mengalami deflasi sebesar 0,30 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,06 persen," sampai Win Rizal.

Lebih jauh, jika melihat angka inflasi bulanan atau month to month (m-to-m), pada bulan Februari 2024 Provinsi Bengkulu mengalami inflasi sebesar 0,79 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Februari 2024 sebesar 0,94 persen.

"Untuk kabupaten Mukomuko sebagai representasi inflasi perdesaan mengalami peningkatan inflasi dari 0,12 persen  menjadi 1,37 persen. Ini lonjakan yang luar biasa, sehingga untuk inflasi tahun kalendernya sudah 1,5 persen. Hampir 90 persen inflasinya disumbangkan dari kelompok makanan, minuman dan tembakau," imbuh Win Rizal.

BACA JUGA:Pelindo Bengkulu Terapkan Program STID di Pelabuhan Pulau Baai

Angka inflasi kabupaten Mukomuko ini juga mengalami peningkatan secara signifikan untuk tingkat inflasi tahunan (y-o-y) dari 2,76 persen di Januari 2024 menjadi 4,48 persen di Bulan Februari 2024.

Sementara itu, di Kota Bengkulu pada Februari 2024 mengalami inflasi sebesar 0,61 persen (m-to-m) atau mengalami peningkatan dibandingkan Januari 2024 yang berada di angka 0,15 persen.

Kategori :