Radarkepahiang.bacakoran.co - Untuk memastikan realisasi 3 program kerja pembangunan Tahun Anggaran 2024. Desa Simpang Kota Bingin Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang pada Kamis 21 Maret 2024, melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) Pra Pelaksanaan Kegiatan APBDes TA 2024.
Bertempat di Gedung Serba Guna milik desa setempat, kegiatan ini diikuti setiap unsur yang terlibat dalam pengelolaan Dana Desa (DD) yang bersember dari Anggaran Belanja Pendapatan Desa (APBDes).
Diterangkan Kepala Desa Simpang Kota Bingin, Supriyadi bahwa ada 3 program kerja pebangunan yang harus dipastikan sesegera mungkin direalsiasikan. Yakni Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT), Drainse, serta Jalan Lingkungan.
Wacana realisasi ketiga pembangunan fisik tersebut adalah program kerja Pemerintah Desa Simpang Kota Bingin yang telah ditetapkan melalui kesepakatan bersama.
BACA JUGA:Risma Darussalam Ujan Mas Bawah Adakan Didikan Subuh
"Alhamdullillah, DD sudah masuk ke Rekening Desa, tentunya kita tidak menunggu lama lagi, ke 3 program kerja pemerintah desa dipastikan akan segera berjalan. Untuk itu sebelum memulai pekerjaan, seperti tahun lalu, langkah pertama yang kami lakukan yaitu melaksanakan musyawarah terlebih dahulu," jelas Supriyadi.
APBDes : Musyawarah Desa Simpang Kota Bingin Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang pra pelaksana kegiatan APBDes TA 2024--RIAN/RK
Lanjutnya lagi, musyawarah pra pelaksana tersebut dimaksudkan agar rencana pekerjaan berjalan dengan lancar tanpa ada kendala. Selain itu TPK juga bisa menjelaskan secara langsung langkah-langkah pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Sedangkan untuk jumlah anggaran DD yang akan digunakan pada 3 program pembangunan tersebut berjumlah Rp 370.000.000.
"Setiap sebelum merencanakan sesuatu menggunakan DD, prosedurnya tetap melalui musyawarah. Itu yang kami lakukan setiap tahunnya," terang Kades.
Sementara itu, dijadikannya prioritas pembangunan TPT, drainase dan jalan lingkungan ini bukan tanpa alasan. Dijelaskan Kades Supriadi, bahwa rencana pembangunan itu bertujuan untuk penataan jalan desa agar nampak lebih rapi dari kondisi yang saat ini.
BACA JUGA:Menggunakan DD TA 2024, Ini 3 Program Pemdes Simpang Kota Bingin
Selain itu, kondisi infrastruktur tersebut memang menjadi pilihan dibangun lantaran bangunan yang sudah terhitung lama dan kini kondisinya sudah rusak.
"Banyak dampak positif jika pekerjaan pembanguan ini sudah selesai, selain penataan desa, kelancaran akses warga, dan mencegah genangan air di badan jalan juga merupakan manfaat utama," demikian Kades Supriyadi.