Radarkepahiang.bacakoran.co - Warga Desa Simpang Kota Bingin Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, yakni Rodes (35) meninggal dunia diduga dihabisi oleh penjaga kolam. Adalah terduga pelaku RB (42).
Kejadian berdarah ini terjadi pada Sabtu 24 Maret 2024 sore menjelang berbuka puasa.
Kesigapan Reskrim Polsek Ujan Mas dibantu Tim Buser Elang Juvi Sat Reskrim Polres Kepahiang, terduga pelaku RB berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolres Kepahiang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Data didapat, tersangka RB menebas tangan Rodes sebagai korban dengan menggunakan pedang hingga tangan bagian kirinya putus.
BACA JUGA:Korban Tewas Tergantung, Bunuh Diri atau Dibunuh? Ini Penjelasan Polres Kepahiang
Tidak hanya itu, selain itu tersangka RB juga menebas kepala korban tepat pada bagian belakang.
Kemudian tersangka juga membacok muka korban dan bagian tubuh lainnya.
Selain itu, berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan Radarkepahiang.bacakoran.co hingga Minggu 24 Maret 2024 dini hari, bukan hanya Rodes yang meninggal saja yang menjadi korban, tapi ada juga korban lainnya. Namun belum diketahui identitas korban lainnya yang dimaksud tersebut, dan apa saja luka-luka yang dialaminya.
Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kasat Reskrim Polres Kepahiang, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK membenarkan kejadian tersebut.
BACA JUGA:Sudah Menghitam, Warga Embong Sido Kepahiang Ditemukan Tewas Tergantung, Bunuh Diri atau Dibunuh?
Menurut Kasat, saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolres Kepahiang untuk menjalani proses hukum.
"Sekarang tersangka sudah kita amankan di Mapolres Kepahiang untuk proses hukum lebih lanjut," ujar Kasat.
Hingga sejauh ini, Kasat juga belum menyebutkan apa motif yang melatarbelakangi hingga tersangka membacok sampai menghilangkan nyawa korban.
"Motifnya masih kita dalami, kalau sudah diketahui, secepatnya akan kami informasikan. Yang terpenting saat ini tersangka sudah berhasil diamankan" demikian Kasat.